Kunci untuk Mengobati Penyakit Diabetes Secara Tuntas
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 14 Mei 2023 14:15 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Penderita diabetes butuh pengobatan yang tuntas, bukan sekadar mengatasi gejala. Tapi tampaknya klinik umum tidak mampu membantu mereka.
Menurut Dokter Terawan Agus Putranto, perlu mendapatkan obat yang ampuh dalam melawan diabetes dengan harga khusus. Juga membantu menghilangkan segala hambatan untuk mendapatkan obat yang ampuh, termasuk kendala birokrasi.
Terawan mengatakan, hal yang benar-benar diperlukan dan tidak dapat dilakukan oleh obat-obatan lama, bahkan yang diperuntukkan untuk pengobatan penyakit diabetes ini, adalah pemulihan penuh fungsi pankreas.
Jika sudah pulih, organ pankreas ini bisa menyerap insulin yang diproduksi oleh tubuh kita sendiri. Tanpa bantuan dari luar.
Sebaliknya, sebagian besar obat-obatan yang tersedia --bahkan yang terbaik sekalipun-- berusaha untuk meningkatkan kondisi pasien. Yakni, dengan menstabilkan kadar gula darah dengan menggunakan zat kimia.
Padahal, untuk bisa sepenuhnya mengobati diabetes, fungsi pankreas harus dipulihkan. Dengan obat-obatan lama hal ini mustahil dicapai.
Berdasarkan penelitian terbaru, pemulihan fungsi pankreas adalah dengan memulihkan kadar kalium kompleks dalam darah.
Terjadinya kekurangan kalium yang akut menyebabkan pankreas berhenti menyerap insulin yang diproduksi oleh tubuh kita sendiri.
Persoalan memulihkan kadar kalium itu sendiri sangat sulit, karena 'kalium 12' tidak mungkin untuk dipertahankan dalam bentuk siap-minum.
Satu-satunya pilihan adalah memilih berbagai komponen yang akan bereaksi di dalam tubuh manusia, dan akan membentuk komponen yang diperlukan ini di dalam tubuh.
Kata Dokter Terawan, kini sudah ada obat baru Glucoherb. Uji coba klinis pada obat baru ini telah membuktikan, obat ini berhasil melakukan tugas dengan sangat baik.
Baca Juga: SEA Games 2023: Sejarah Tercipta, Basket Putri Indonesia Raih Emas
Secara total, 10.120 orang dari berbagai kelompok usia yang berbeda dan beragam tahap diabetes ikut serta dalam uji coba klinis ini. Sejumlah 93,8 persen dari mereka telah sepenuhnya berhasil menghilangkan peningkatan kadar gula darah.
Sebanyak 5,6 persen dari mereka masih mengalami sejumlah masalah, tetapi kesehatan mereka secara keseluruhan membaik secara signifikan.
Umumnya, para penderita diabetes tahap lanjut dan hampir meninggal, setelah menjalani rangkaian pengobatan dengan obat ini, hanya mengalami kenaikan kecil kadar gula darah secara berkala.
Dan hanya 0,6 persen dari peserta uji coba yang merasakan peningkatan kesehatan yang signifikan, tetapi tidak cukup untuk dianggap sepenuhnya pulih.***