DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Gay dan Pria Biseksual Dalam Hubungan Monogami Boleh Mendonorkan Darah di AS

image
Ilustrasi: Aktivis gay menghadiri parade yang mempromosikan hak-hak gay, lesbian, biseksual dan transgender, di Mumbai, 31 Januari 2015.

Kelompok hak gay telah lama menentang pembatasan menyeluruh pada siapa yang dapat memberikan darah, dengan mengatakan aturan itu mendiskriminasi. Perhimpunan medis termasuk American Medical Association juga mengatakan, pengecualian semacam itu tidak diperlukan mengingat kemajuan dalam pengujian darah.

Siapa pun yang pernah dites positif HIV akan terus tidak memenuhi syarat untuk menyumbangkan darah. Mereka yang meminum pil pencegah HIV melalui hubungan seksual juga akan tetap dilarang, sampai tiga bulan setelah dosis terakhirnya.

FDA mencatat bahwa obat-obatan, yang dikenal sebagai PrEP, dapat menunda deteksi virus dalam tes skrining.***

Halaman:
1
2

Berita Terkait