Di sana, dia bergabung dengan grup musik sekolah dan mulai menulis lagu-lagu sendiri.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Sherborne School, Martin melanjutkan studinya di University College London di bidang sejarah seni.

Baca Juga: Simak Jadwal Pertandingan Liga Inggris Pekan ke 36, Man City dan Arsenal Masih Bersaing Sengit

Di sana, ia bertemu dengan Jonny Buckland, yang kemudian menjadi gitaris Coldplay.

Martin dan Buckland membentuk band bernama Pectoralz dan kemudian bergabung dengan Guy Berryman dan Will Champion untuk membentuk Coldplay pada tahun 1996.

Coldplay merilis album debut mereka, "Parachutes," pada tahun 2000, yang menjadi hit besar di Inggris dan Amerika Serikat.

Baca Juga: MotoGP Prancis: Jack Miller Menjadi yang Tercepat di Latihan Bebas Pertama

Album ini memenangkan Grammy Award untuk "Album Alternative Rock Terbaik" pada tahun 2002.

Martin kemudian menulis dan merekam beberapa album sukses lainnya bersama Coldplay, termasuk "A Rush of Blood to the Head" (2002), "X&Y" (2005), "Viva la Vida or Death and All His Friends" (2008), dan "Mylo Xyloto" (2011).

 Baca Juga: AS Tuduh Afrika Selatan Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina