ORBITINDONESIA.COM- Usai viral di media sosial, kasus pelecehan seksual dengan modus bos meminta karyawati perusahaannya mau diajak bersetubuh, agar kontrak kerja bisa diperpanjang.

Kini, seorang karyawati melaporkan bosnya ke polisi berkenaan syarat mau bersetubuh untuk perpanjang kontrak kerja. Berikut fakta di lapangan.

Dikutip Orbit Indonesia dari berbagai sumber, berikut, sejumlah kota di Indonesia yang disebut netizen banyak praktik bos tawari perpanjangan kontrak kerja asal mau bersetubuh.

Baca Juga: Nurul Azizah: Ganjar Pranowo Akan Terus Bersinar Menuju RI 1 Tahun 2024

Kini, seorang karyawati telah melaporkan kelakuan bejat bosnya karena telah menawarkan kontrak kerja tambahan, namun dengan tawaran mau bersetubuh.

Laporan tersebut dibuat ke Polres Metro Bekasi pada Sabtu, 6 Mei 2023.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul membenarkan pihaknya telah menerima laporan yang masuk dari korban.

Baca Juga: Begini Kondisi Terbaru 6 Oknum Brimob Polda Jambi Meringkuk di Sel Tahanan Usai Bikin Retak Rahang Mahasiswa

"Ya, benar sudah diterima," tuturnya kepada awak media, Minggu 7 Mei 2023. Walaupun membenarkan, Hotma belum berkata lebih jauh terkait laporan itu.

Misalnya terkait siapa terlapor dalam laporan yang dibuat, dan pasal apa yang dilaporkan. Penyidik Polres Bekasi Kabupaten masih mempelajari perihal laporan yang masuk ini.

Berdasarkan data yang dihimpun, korban diduga kerap dapat ajakan staycation saat kontrak kerja mau habis.

Baca Juga: Viral Puluhan Situs Resmi Pemerintah Pagi ini Diretas, Termasuk Kemendikbud, Berubah Jadi Begini

Untuk diketahui, Dirjen HAM Kemenkumham, Dhahana Putra mengatakan jika benar ada syarat staycation bareng atasan untuk memperpanjang kontrak kerja.

Maka disebut bukan cuma pelanggaran hukum tapi juga pelanggaran HAM.

Sebelumnya, ramai di media sosial Twitter membahas kasus buruh perempuan yang rela diminta bersetubuh dengan atasannya, demi kontrak kerja bisa diperpanjang.

Isu buruh perempuan kontrak tersebut disampaikan Akun Twitter @Sosmedkeras membagikan tangkapan layar sebuah status Instagram.

Netizen pun memberi kesaksian dan membenarkan sejumlah kasus perusahaan dengan permintaan yang merugikan buruh perempuan tersebut.

"Denger denger ada yang harus ewean dulu demi perpanjang kontrak. PT apa sih jadi kepo," tulis akun Twitter @Sosmedkeras, dikutip Orbit Indonesia Senin 1 Mei 2023.

Menanggapi postingan tersebut, netizen tidak memberikan informasi tegas di perusahaan apa.

Namun, banyak yang menyinggung nama daerah yang paling banyak melaporkan terdapat kasus serupa.

"Cikarang, Karawang banyak," tulis akun
@aftershin33 menanggapi.

Bahkan, akun @nnnnnadia_ juga membagikan pengalaman buruk di tempat kerjanya.

"Di tempat kerjaku dulu ada bagian yg klo mau diperpanjang kontrak kudu salim cium tangan sm leader + ksh uang 2 juta atau ngontrak di rumahnya si leader," tulisnya.

"Kukira paling parah itu, ternyata ada yg lbh parah," tambahnya.

Sementara akun Twitter @alishtaaa_ membagikan cerita ada teman perempuannya yang rela tidur dengan TL agar bisa mendapatkan gawai baru.

"Ya Allah temn kerja gue dulu di brand hp saking pengen dpet hp gratis dia sampe rella bobo sama TL gue," jelasnya.

"Tapi ttep aja ga dpet, kasian tpi ya bego wkwk, dia gadapet dulu krna masi 2 buln kerja," katanya.

Pengalaman serupa juga disampaikan akun Twitter @@ngetwiiit.

"Gua pernah tuh, ditawari kerja dengan gaji umr plus disediain mess tapi harus mau di ewss dulu, terus gua tolak eh malah nawarin sponge dimobil aja hahahh," tulisnya.

Sementara akun Twitter @riceansya juga membagikan kesaksian daerah yang banyak praktik tersebut.

"Cikarang karawang itu sentralnya wkwkkw living together juga banyakkkkk si oknum2 kehed ini," tulis akun @riceansya.***

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News