Ngeri Dito Mahendra Suami Nindy Ayunda Bakal Dicekal, Bareskrim Umumkan DPO Karena Mangkir dari Panggilan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 03 Mei 2023 16:02 WIB
1 pistol Heckler & Koch MP 5,
1 senapan angin Walther.
Baca Juga: Meryl Saragih Dorong Seluruh Kader PDIP Sumut Menangkan Ganjar Pranowo
Kesembilan senjata api ilegal dijadikan barang bukti dalam perkara yang ditangani oleh Dittipidum Bareskrim Polri terkait dugaan pelanggaran tindak pidana Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1951.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Djuhandhani Rahardjo Puro menegaskan bahwa Dito Mahendra tidak memiliki itikad baik untuk memenuhi panggilan penyidik hingga pemanggilan yang kedua kalinya juga tidak hadir.
Penyidik Bareskrim Polri juga melakukan pencekalan terhadap kekasih Nindy Ayunda tersebut.
Baca Juga: Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Mutasi 172 Perwira, Termasuk Pangkowilhan III
"Penyidik akan terbitkan DPO dan pencekalan kepada Dito Mahendra dan melakukan upaya-upaya paksa lain sesuai KUHAP maupun peraturan peraturan lain," katanya.
Dito Mahendra bukan kali ini saja mangkir dari panggilan penyidik.
Saat perkara dalam proses penyelidikan, saksi dalam kasus Nurhadi tersebut juga tidak memenuhi undangan penyidik untuk dimintai klarifikasi terkait penemuan 15 pucuk senjata api di kediamannya oleh penyidik KPK pada 13 Maret 2023.
Baca Juga: Usai Dipecat dari Polri, KPK Mulai Kuliti Data Keuangan dan Aset AKBP Achiruddin Hasibuan
Meski begitu, kata Djuhandhani, pihaknya tetap melakukan penyidikan secara profesional dan melalui tahapan yang diatur oleh undang-undang.
"Dan kami melakukan upaya-upaya paksa lain sesuai KUHAP maupun peraturan-peraturan lain," ujarnya.
Djuhandhani juga mengungkapkan sejak pemanggilan dua kali sebagai saksi, penyidik sudah mencari keberadaan Dito Mahendra, namun belum membuahkan hasil.
Baca Juga: Fakta Unik Karakter Gamora, Anak Angkat Thanos dan Saudari Nebula di Film Guardians of the Galaxy Vol 3
Hingga kini pencarian terhadap Dito Mahendra masih terus dilakukan.
Penyidik juga berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Imigrasi untuk menelusuri kemungkinan Dito Mahendra telah melakukan perjalanan penerbangan ke luar negeri.
"Kami sudah koordinasi dengan pihak Imigrasi maupun beberapa maskapai penerbangan, namun belum kami dapatkan yang bersangkutan melaksanakan penerbangan," kata Djuhandhani.***
Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News