DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Polisi Ungkap Motif Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pusat: Ingin Diakui Sebagai Wakil Tuhan

image
Jenazah pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat tiba di Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa.

ORBITINDONESIA.COM - Motif penembakan yang dilakukan oleh pria berinisial M (60) di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jkaarta, Selasa, 2 Mei 2023 akhirnya terungkap.

Dalam konferensi pers, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan bahwa M melakukan penembakan di Kantor MUI Pusat karena ingin diakui sebagai wakil nabi.

"Kami berkoordinasi dengan Polda Lampung dan kami lihat sejarahnya dari tersangka ini, memang dari alat bukti yang ada tulisan-tulisan, yang pertama motif sementara bahwa yang bersangkutan ini ingin mendapat pengakuan sebagai wakil nabi," kata Kombes Pol Hengki Haryadi di Polsek Menteng, seperti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: KRONOLOGI LENGKAP Aksi Penembakan di Kantor MUI Pusat 2 Mei 2023, Pelaku Tewas Misterius

Hengki menjelaskan bahwa pelaku M sempat menulis surat, yang di antara isinya menyinggung hadis Nabi Muhammad tentang tanda kiamat. Yakni adanya wakil tuhan.

"Salah satunya tertulis yang berdasarkan hadits di akhir zaman ada 73 golongan dalam Islam dan hanya satu golongan yang diakui dan itu adalah saya sebagai wakil Tuhan," katanya.

Hengki juga mengungkapkan bahwa di dalam surat yang sama, pelaku M juga menyatakan ancamannya apabila dirinya tidak diakui sebagai wakil tuhan.

Baca Juga: Pernah Mengaku Utusan Allah, MUI Sebut Pelaku Penembakan Alami Gangguan Jiwa

"Dari surat itu menyatakan, apabila dia tidak diakui (sebagai wakil nabi) maka akan lakukan tindakan kekerasan terhadap pejabat-pejabat negeri dan juga MUI dengan mencari senjata api berdasarkan surat-surat itu," katanya.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait