Ganjar Pranowo dan Kisah Kesetiaan Simon, Murid Yesus
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 29 April 2023 15:15 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Waktu Ganjar Pranowo menolak timnas Israel bermain di Indonesia, nampaknya itu sudah disetting dari awal untuk mengetes sejauh mana loyalitas Ganjar sebagai petugas partai sekaligus menjajaki bagaimana para pendukungnya bersikap.
Ganjar lebih percaya dan loyal pada pimpinan, walaupun dihujat oleh para pendukungnya. Saya menduga penolakan itu bukan dari Ganjar sendiri, tetapi dari atas sana.
Tetapi di lain pihak, Ganjar juga bisa mengetahui sejauh mana para pengikutnya menyikapi keputusan itu.
Baca Juga: Pendukungnya Meneriakkan PRESIDEN Sewaktu Prabowo Tiba di Bandar Udara Minangkabau Sumatra Barat
Penolakan timnas Israel bermain di tanah air menjadi “testing the water” untuk mengetahui mana pengikut “sing wani nggetih” (berani mati) dan mana pengikut yang hanya “obor-obor blarak” (sebentar nyala lalu padam).
Resiko selalu ada. Terbukti ada pengikut yang kecewa dan mundur. Tetapi tidak sedikit yang “pejah gesang ndherek Ganjar.”
Saya yakin kekecewaan itu hanya sebentar. Melihat Ganjar yang tetap loyal akhirnya dia ditetapkan sebagai Capres. Semua menjadi lega dan normal kembali.
Buktinya selama libur lebaran kemarin, materi pembicaraan di ruang-ruang keluarga diisi oleh nama “Si Rambut Putih.”
Diskusi tentang Roti Hidup bisa jadi sebuah “testing the water” bagi para pengikut Yesus. Mereka ada yang berkomentar, “Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?”