ORBITINDONESIA.COM - Warga sipil kembali menjadi korban kekerasan dari pria yang diduga oknum anggota TNI.

Kekerasan dari pelaku yang diduga oknum anggota TNI tersebut kali ini terjadi di Tol Jagorawi KM 7 pada Minggu, 23 April 2023 malam kemarin.

Kekerasan dari oknum anggota TNI tersebut terekam di dalam video yang kemudian viral di media sosial (medsos).

Baca Juga: Jadi Polisi Bukannya Mengayomi Masyarakat, Malah Dukung Anaknya Sok Jagoan, Beginilah Nasib Achirudin Hasibuan

Dilansir dari akun Instagram @jktnewss yang memviralkan video tersebut, diketahui bahwa korban berinisial DH (49).

DH menjadi korban pemukulan yag dilakukan seorang pria yang mengendarai mobil sedan hitam berplat nomor dari Mabes TNI, yakni TNI AD B 4502-00.

Dijelaskan di akun tersebut, DH bersama keluarganya yang menuju Bogor dengan mobilnya melewati Tol Jagorawi, tiba-tiba dicegat oleh mobil pelaku.

Baca Juga: LAGI, Oknum Anggota TNI Menganiaya Warga Sipil di Tol Jagorawi, Mobil Dicegat, Kepala Dipukul, Ini Alasannya

Pelaku kemudian keluar dari mobilnya dan meminta dengan paksa DH untuk keluar dari mobil.

"Saat itu dia bilang ke saya, keluar kamu. Saya tembak kamu, saya hancurkan mobil kamu!" kata DH menirukan ucapan pelaku saat itu.

Rupanya pelaku menuduh DH telah menyerempet mobilnya.

Baca Juga: Bikin Melongo, Rumah Achiruddin Hasibuan Seperti Hotel, Namun Harta Kekayaan di LHKPN Tak Wajar, Hanya Segini

Keduanya terlibat adu mulut alias cekcok. Di dalam video, terlihat sejumlah warga dan polisi berupaya melerai keduanya.

Namun, aksi kekerasan tidak terelakkan. Dijelaskan pula bahwa pelaku yang diduga oknum anggota TNI memukul kepala korban yang saat itu hendak kembali ke dalam mobil.

Menerima perlakuan yang tidak menyenangkan tersebut, DH melaporkan perbuatan pelaku ke Denpom di Kawasan Cijantung.

Baca Juga: Aksi Arogan AKBP Achiruddin Hasibuan Pamer Naik Harley Davidson Sambil Berdiri, Ketua HDCI Ahmad Sahroni Geram

DH menerangkan bahwa berdasarkan penjelasan pihak Denpom, plat nomor mobil pelaku merupakan plat nomor yang diperuntukkan bagi kendaraan anggota TNI berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).

Namun, berdasarkan keterangan petugas Denpom, plat nomor tersebut telah kadaluarsa.

"Setelah ditelpon oleh pihak Denpom, pemilik plat nomor tersebut mengaku dia tidak pernah memberikan plat nomor itu ke orang lain," tutur DH.

Baca Juga: Perang Narasi Pendukung Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Kian Sengit di Medsos, Prabowo Nyaris Hilang

Peristiwa kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI tersebut menuai kekecewaan dari warganet di kolom komentar.

"Makin ke sini udah gak respect sama TNI," tulis warganet.

"Arogansi pria berseragam selalu berulang," ujar warganet lainnya.

Baca Juga: Dengan Artificial Intelligence, LSI Denny JA Ingin Menangkan Capres Lima Kali Berturut-turut

"Ini parah... Aparat lagi...," timpal lainnya.***

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.