Duh, Penumpang KRL Commuter Line Keluhkan Jadi Korban Pelecehan Seksual, Kini Pelakunya Petugas Sendiri
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 26 April 2023 12:44 WIB
ORBITINDONESIA.COM- Seorang perempuan lewat akun Twitter @anissca mengeluhkan telah menjadi korban pelecehan seksual dari petugas KRL Commuter Line sendiri.
Sebagai penumpang KRL Commuter Line, korban merasa tidak aman apalagi yang menjadi pelaku merupakan petugas.
Korban mengaku mendapatkan pelecehan seksual, padahal sudah berada di gerbong KRL Commuter Line khusus perempuan.
"Help @CommuterLine @jalurbekasi, saya mau laporin perbuatan tdk menyenangkan petugas di dlm kereta atas nm Diray," tulis akun Twitter @anissca, dikutip Orbit Indonesia, Rabu 26 April 2023.
Pelaku, katanya, berupaya menggoda dengan mengucapkan kata sayang di telinga korban.
"Saat saya br masuk ke dlm kereta, papasan dg ybs lalu dia ucapin 'sayang' di kuping saya dan setelah bbrapa lama ybs kedipin mata ke sy Pdhl saya di gerbong perempuan," paparnya.
Selanjutnya, korban masih ketakutan dengan perilaku petugas.
"Saya langsung duduk tapi badan saya kaku, agak sesak napas dan takut. Pakaian saya tidak terbuka, saya pakai celana panjang dan kemeja panjang," katanya.
Lewat akun Twitter-nya korban juga menunjukkan foto pakaian ketika dirinya naik KRL Commuter Line yang sudah rapi, dan tertutup.
Baca Juga: GANAS! Flyer Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Sandiaga Uno Beredar Luas
"Kalau petugasnya seperti itu, apabila ada perbuatan serupa, lapor ke siapaaaa???? @CommuterLine helppp @jalurbekasi," ujarnya.
Lebih lanjut, korban menunjukkan nomor tempat duduk kereta dan mengkonfirmasi siapa petugas yang telah melakukan pelecehan.
"Saat saya turun kereta di St. Bekasi saya tarik napas dulu dan terdiam lalu saya tanya ke salah satu petugas yang bertugas di kereta yang saya naiki. Dan atas nama DIRAY bertugas juga.
Nomor kereta 5108B," tulisnya.
Baca Juga: Yuk Kunjungi 7 Destinasi Wisata Favorit di Ponorogo, Dijamin Betah, Bahkan Malas Pulang
"Jujur kecewa ada petugas seperti Ini.
mau berantas pelecehan seksual, malah yg dianggap bisa membantu, malah melakukan hal tsb," tambahnya.***
Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News.