Kisah Hikmah: Perdebatan Antara Keledai dan Harimau
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 25 April 2023 11:25 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Di sebuah hutan rimba, terjadi perdebatan antara keledai dan harimau. Warna rumput yang didebatkan.
"Rumput ini warnanya biru. Buka matamu lebar-lebar, ini biru," kata keledai pada harimau.
"Woi, mata yang buka, ini hijau. Dari dulu hijau," kata harimau dengan mata melotot pada keledai.
"Biru...!"
"Hijau...!"
Baca Juga: Sesudah Idul Fitri, Tunjukkan Karakter Persisten
Tak ada mau mengalah. Lalu, keduanya menghadap raja rimba, Singa. Keduanya minta diadili, mana yang benar, rumput warnanya biru atau hijau.
Di hadapan singa, keduanya masih bertengkar dengan argumennya masing-masing.
"Harap tenang ya. Sekarang saya tanya keledai, rumput warnanya apa?" tanya singa.
"Jelas biru"
"Baiklah, kalau itu keyakinanmu, rumput warnanya biru," kata singa.
"Betul kan biru. Kalau gitu, mohon dihukum harimau yang ngatakan rumput hijau," kata keledai.
Keledai merasa di atas angin. Singapun menghukum harimau dalam penjara. Keledai pun girang. "Hore rumput warnanya biru"
Di penjara, harimau bertanya ke singa, kenapa dihukum, padahal rumput dari dulu hijau.
"Saya tahu itu. Tapi kamu dihukum bukan soal rumput hijau, melainkan merendahkan derajatmu sendiri. Ngapain percaya dan berdebat dengan keledai. Udah tahu, bodoh masih kau ladeni. Kau yang gagah perkasa malah dikalahkan keledai untuk berdebat hal-hal konyol," jelas singa.
Apa hikmahnya? Jangan berdebat dengan orang-orang yang tidak penting, moral jelek. Sehebat apapun argumen kita, tak akan diterima. Malah derajat kita akan turun meladeni orang seperti keledai. Mestinya harimau tak terusik dengan komentar keledai yang berisik. Yok, merenung. ***