Denny JA: Hilangkan Perbedaan Waktu Idul Fitri, Muslim Dunia Waktunya Punya Kalender Hijriah Global
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 23 April 2023 18:28 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA menilai, perlu ada kalender hijriah global yang berlaku secara internasional.
Dengan begitu, seluruh umat islam di dunia memiliki kalender hijriah global yang sama.
Jika itu terjadi, jauh hari sebelum Idul Fitri, umat islam secara serentak sudah mengetahui dan secara bersama, di tanggal yang sama, di hari yang sama, merayakan Idul Fitri, sebagaimana umat kristen merayakan Natal pada tanggal dan hari yang sama setiap tahunnya.
Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 masehi di Indonesia mengalami perbedaan antara yang ditetapkan pemerintah dengan beberapa organisasi kemasyarakatan Islam, khususnya Muhammadiyah.
Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu, 22 April 2023. Sedangkan, Muhammadiyah jauh hari sebelumnya sudah menetapkannya pada Jumat, 21 April 2023, atau sehari lebih cepat dari keputusan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama.
Perbedaan Idul Fitri di Tanah Air, seperti yang berlangsung dalam beberapa tahun ke belakang, menjadi perhatian serius publik. Padahal, umat islam di Arab Saudi juga menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada 21 April 2023.
Menurut Denny JA, jika ada kalender global Islam, maka umat islam di seluruh dunia akan mengetahui waktu Idul Fitri berbulan-bulan sebelumnya.
Misalnya, Idul Fitri jatuh pada hari Rabu di tanggal 3 Mei, maka umat islam di Indonesia akan merayakannya serentak pada tanggal tersebut.
Hal yang sama juga berlaku bagi umat islam di Arab Saudi yang akan melaksanakannya pada Rabu di tanggal 3 Mei.