ORBITINDONESIA.COM - Salah satu tradisi yang dilaksanakan masyarakat dalam nuansa Idul Fitri adalah lebaran ketupat.

Seperti namanya, lebaran ketupat adalah suatu tradisi turun temurun yang dilaksanakan dengan cara saling berbagi ketupat, makanan khas lebaran Idul Fitri kepada tetangga atau saudara.

Meski menjadi tradisi yang turun temurun, masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui sejarah asal mula lebaran ketupat.

Baca Juga: Denny JA: Hilangkan Perbedaan Waktu Idul Fitri, Muslim Dunia Waktunya Punya Kalender Hijriah Global

Dilansir dari laman NU Online pada Minggu, 23 April 2023, lebaran ketupat merupakan warisan Raden Sa'id atau yang lebih dikenal sebagai Sunan Kalijaga, salah satu tokoh Wali Songo.

Budayawan Zastrouw Al-Ngatawi mengatakan, tradisi lebaran ketupat atau yang juga disebut kupatan muncul pada era Wali Songo dengan memanfaatkan tradisi slametan yang sudah ada di kalangan masyarakat Nusantara pra-Islam.

Tradisi ini kemudian dijadikan sarana untuk mengenalkan ajaran Islam mengenai cara bersyukur kepada Allah Subhanahu wataala, bersedekah, dan bersilaturrahim di hari lebaran Idul Fitri.

Baca Juga: Kapan dan Tanggal Berapa Lebaran Ketupat Dilaksanakan, Simak Penjelasannya Sampai Habis

Bagi masyarakat Jawa yang ikut melestarikan tradisi ini, lebaran ketupat merupakan wujud kebersamaan lewat saling berbagi.