ANALISIS POLITIK: Lebaran Prabowo
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 23 April 2023 11:16 WIB
Tinggal Jokowi menghendaki siapa yang jadi Cawapres.
Di medsos banyak yang mengusulkan Menko Mahfud MD. Terutama bila Indonesia ingin hukum lebih tegak. Tapi publik juga tahu Jokowi sangat menghendaki Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres.
Memang NU sangat mengharapkan Wapres dari NU lagi. Tapi Erick Thohir kini sudah dianggap NU. Anshor. Ia Banser. Bersertifikat pula. Pula, ia ketua panitia satu abad NU yang menggelegar.
Kalau Ganjar dan Erick berpasangan, dengan dukungan penuh Jokowi dan Megawati, maka kansnya begitu besar. Apalagi sudah mulai muncul kampanye: terpilihnya Ganjar nanti sudah sama dengan Jokowi tiga periode.
Maka tema pilpres ke depan benar-benar dua arah yang berbeda: lanjutkan (Ganjar) dan perubahan (Anies Baswedan).
Itu pun kalau Anies benar-benar bisa maju jadi capres.
Lalu, di mana posisi Prabowo?
Prabowo menjadi sangat ditentukan oleh PKB. Begitu PKB meninggalkan koalisi dengan Gerindra, Prabowo tidak dapat kendaraan.
Partainya NU itu akan sangat realistis. Begitu melihat posisi Ganjar pasti terpilih PKB akan sekalian bergabung ke Ganjar. Kalau sampai itu terjadi maka NU bisa bulat ke Ganjar: struktural ikut Jokowi, kultural juga ikut Jokowi.
Nasdem pun bisa berubah pikiran. Kalau sampai Nasdem seperti itu maka PKS dan Demokrat senasib dengan Gerindra. Sama-sama tidak dapat memiliki satu kendaraan pencapresan.