ORBITINDONESIA.COM - Hari Kanker Tulang Nasional akan diperingati pada Selasa, 11 April 2022 besok.

Peringatan Hari Kanker Tulang Nasional ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan masyarakat tentang berbahayanya penyakit ini.

Hari Kanker Tulang Nasional diperingati di Indonesia secara nasional karena mengingat jumlah penderitanya terus meningkat setiap tahun.

Baca Juga: Ini Sejarah Hari Buku Sedunia setiap 23 April, Ternyata Diambil dari Kematian Tokoh Sastra Siswa Wajib Tahu

Hari Kanker Tulang Nasional biasanya diisi dengan sosialisasi kepada masyarakat tentang berbagai macam dan jenis dari kanker yang berbahaya ini.

Perlu diketahui jika kanker tulang masih terbagi menjadi beberapa jenis dengan ciri-ciri yang berbeda dan bisa dirasakan pada tubuh.

Kanker tulang akan menjadi semakin ganas setelah tumbuh di beberapa lokasi tubuh dan perlu penanganan khusus.

Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Hari Buku Sedunia Simpel dan Penuh Makna Bisa Bangkitkan Semangat Membaca untuk Siswa

Berikut ini adalah beberapa jenis kanker tulang yang perlu diketahui pada Hari Kanker Tulang Nasional:

1. Osteosarcoma

Lebih dikenal dengan nama lengkap sarkoma osteogenetik adalah jenis kanker tulang yang paling sering dan paling umum ditemukan di Indonesia.

Dari berbagai penelitian yang sudah dilakukan, kanker tulang sarkoma osteogenetik lebih rentan diderita pada orang yang berusia 10 hingga 30 tahun.

Baca Juga: Profil Lengkap James Arthur Kojongian, Anggota DPRD Sulut Viral Aniaya Perempuan, Cek Korban Apakah Istrinya

Penderitanya juga lebih banyak menyerang jenis kelamin pria dengan sel kankernya akan mulai tumbuh di area tulang lengan, kaki dan panggul.

2. Chondrosarcoma

Kanker tulang jenis ini jarang terjadi pada orang yang berusia di bawah 20 tahun sehingga hanya akan berkembang seiring dengan bertambahnya usia.

Sel kanker tulang Chondrosarcoma juga akan mulai tumbuh di dalam sel tulang rawan dan akan mulai menyebar seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Perdagangan Orang ke Negara Jazirah Arab Masih Berlangsung, Polisi Menyergap di Bandara Soekarno Hatta

3. Tumor ewing

Tumor ewing atau yang lebih dikenal dengan istilah medis sarkoma ewing bisa terbentuk di jaringan otot.

Peneliti memasukan tumor ewing ini ke dalam kategori bentuk kanker tulang primer ketiga yang paling sering terjadi.

Tumor ewing biasa terjadi pada anak-anak hingga remaja dan justru jarang terjadi pada orang dewasa di atas usia 30 tahun.

Baca Juga: Polisi Minta Masyarakat Laporkan Oknum yang Minta THR dengan Paksaan, Bisa Dijerat Pidana Lho

4. Fibrosarkoma dan Histiositoma Fibrosa

Jenis kanker tulang ini akan berkembang di jaringan lunak di sekitar tulang seperti tendon, ligamen, lemak, atau otot penderitanya.

Menurut para ahli, kedua jenis kanker tulang ini juga lebih banyak terjadi pada orang dewasa yang lebih tua dan biasanya menyerang lengan, kaki, atau rahang.

5. Tumor sel raksasa

Kanker tulang jenis ini terbagi menjadi yang jinak dan yang ganas.

Baca Juga: Bioskop Trans TV: Angel Has Fallen, Ketika Agen Rahasia Dikambinghitamkan oleh Pemerintah yang Korup

Namun umumnya, yang ganas jarang dialami.

Untuk tumor sel raksasa tulang jinak, biasanya terjadi di daerah tulang lengan atau kaki orang dewasa.

Kanker tulang jenis Ini juga jarang menyebar ke bagian tubuh yang jauh.

Baca Juga: Viral Wakil Ketua DPRD Sulut, James Arthur Kojongian Diduga Aniaya Perempuan: Ngaku Tak Takut Sama Polisi

Meski demikian, kanker yang sudah diangkat dapat kembali setelah pengangkatan dengan operasi pembedahan.

Lebih dari itu, kemungkinan penyebaran sel kanker ini ke tempat atau lokasi tubuh lain akan meningkat dari sebelumnya.***

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.