ORBITINDONESIA.COM - Memperingati Hari Kanker Tulang Nasional, penting diketahui bahwa kanker tulang adalah salah satu jenis kanker yang penderitanya cukup banyak di Indonesia.

Fakta tersebut jadi salah satu alasan Hari Kanker Tulang Nasional diperingati 11 April setiap tahunnya.

Dalam rangka Hari Kanker Tulang Nasional, masyarakat juga perlu mengetahui bahwa kanker tulang mempunyai beberapa penyebab dan gejala yang bisa dirasakan oleh penderitanya.

Baca Juga: Kapan Hari Kanker Tulang Nasional Dirayakan dan Apa Saja Jenis Kankernya yang Bisa Diderita

Kanker tulang juga bisa diobati dengan beberapa proses dan tahapan yang harus dijalani oleh pasien dengan pengawasan oleh dokter.

Kanker tulang sendiri terbagi menjadi 4 tahapan atau stadium yang harus diketahui oleh penderitanya.

Pada stadium pertama, Anda akan menemukan sel kanker pada satu bagian tubuh di mana masalah akan mulai muncul dan mulai mengganggu gerak tubuh.

Baca Juga: Ini Sejarah Hari Buku Sedunia setiap 23 April, Ternyata Diambil dari Kematian Tokoh Sastra Siswa Wajib Tahu

Stadium dua, sel kanker yang terdapat pada organ tubuh mulai membesar dan gejalanya terlihat pada tubuh pasien.

Pada stadium tiga, sel kanker mulai menyebar ke area tubuh pada bagian tulang yang sama.

Kemudian pada stadium empat, adalah tahap paling parah karena sel kanker telah menyebar ke bagian-bagian tubuh mulai jaringan dan organ yang lain.

Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Hari Buku Sedunia Simpel dan Penuh Makna Bisa Bangkitkan Semangat Membaca untuk Siswa

Meskipun sampai saat ini masih belum diketahui penyebab pastinya, namun pertumbuhan kanker tulang bisa disebabkan oleh mutasi gen tertentu.

Masih ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan kanker tulang terjadi pada anak-anak atau orang dewasa, salah satunya adalah terpapar radiasi.

Salah satu penyebab dari menyebarnya sel kanker tulang adalah bisa karena terkena radiasi tinggi atau bahan radioaktif.

Baca Juga: Polisi Minta Masyarakat Laporkan Oknum yang Minta THR dengan Paksaan, Bisa Dijerat Pidana Lho

Anda perlu waspada karena radiasi bisa ditemui pada smartphone yang dipegang setiap hari bahkan saat tidur sekalipun dan bisa menjadi penyebab terkena kanker tulang.

Anda juga bisa terkena penyakit ini diakibatkan karena mempunyai anggota keluarga atau keturunan yang menderita kanker tulang.

Ada baiknya jika Anda memeriksa kesehatan tulang Anda, karena kanker tulang dapat disebabkan karena kelainan tulang seperti paget disease.

Baca Juga: Jurgen Klopp Sebut Liverpool Harusnya Menang Atas Arsenal

Anda juga perlu waspada dengan kelainan genetik seperti sindrom Li-Fraumeni, sindrom werner, sindrom Rothmund-Thomson dapat menjadi penyebab terjadinya kanker tulang.

Adapun gejala yang bisa dialami penderita kanker tulang seperti diantaranya tiba-tiba mengalami patah tulang di beberapa bagian tanpa sebab.

Tubuh terasa seperti mati rasa, kasus ini bisa terjadi karena kanker tulangnya terjadi pada tulang sumsum belakang.

Baca Juga: Benarkah Konsumsi Daging Merah Bisa Bantu Penyembuhan Pasien Kanker, Simak Penjelasan Menurut Dokter Gizi

Gejala lain bisa ditandai dengan merasa Anemia atau kurang darah hingga merasa pusing bisa jadi salah satu tanda Anda terkena kanker tulang.

Gejala kanker tulang yang bisa muncul lainnya adalah jika berat badan turun secara drastis secara tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas.

Tentunya penyakit kanker tulang ini bisa coba disembuhkan dengan beberapa pengobatan di rumah sakit, berikut di antaranya:

Baca Juga: Viral Wakil Ketua DPRD Sulut, James Arthur Kojongian Diduga Aniaya Perempuan: Ngaku Tak Takut Sama Polisi

1. Kemoterapi: Proses pengobatan kanker akan dilakukan dengan memberikan obat-obatan tertentu untuk menghentikan penyebaran sel kanker.

2. Radioterapi: Salah satu cara untuk mematikan sel kanker adalah dengan menyinari sel di dalam tubuh dengan sinar radiasi tinggi.

3. Tindakan operasi: Sel kanker bisa diangkat dari tubuh melalui prosedur operasi pembedahan, bila kondisinya sudah parah dokter terpaksa mengamputasi bagian tubuh yang sudah rusak.***

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.