Syaefudin Simon: Puisi Denny JA di Makamku
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 27 Februari 2023 05:51 WIB
Oleh: Syaefudin Simon, Kolumnis
ORBITINDONESIA.COM - Komunitas WAG Ultah Rakyat kaget. Mereka terdiam seakan melihat sinar gaib di lorong kematian yang akan menjemputnya. Sebelum kematian itu menjemput, mereka berpikir harus ada sesuatu yang mengesankan!
Apa itu? Puisi, doa, dan nyanyian yang indah! Betul. Pikiran unik itu muncul setelah membaca pesan aktivis Budiman Sudjatmiko. Budiman berharap saat kematiannya nanti diiringi lagu-lagu Koes Plus.
Kenapa? Ya, karena kematian adalah saat-saat membahagiakan bagi orang beriman. Pinjam kata-kata Maulana Jalaluddin Rumi, penyair sufistik Persia, kematian seharusnya dirayakan.
Karena kematian adalah pintu gerbang menuju kehidupan yang lebih indah. Adil, tanpa hoax dan kepalsuan. Sebab itu, buatlah suasana yang membahagiakan di hari kematian. Mengenang hal-hal indah dan menyenangkan.
Barangkali itulah sebabnya, Budiman Soedjatmiko, aktivis dan politisi PDIP melalui sosmed, 14 Februari 2023, menyatakan harapannya.
Ia ingin saat pemakaman dirinya, diiringi lagu-lagu Koes Plus selain doa-doa. Saat pemakamanku suatu hari nanti, ungkap Budiman, aku ingin lagu-lagu Koes Plus dinyanyikan.
Lagu “Sendiri dan Rahasia” serta “Cintaku dan Cintamu” yang dinyanyikan Koes Plus, kata Budiman, sangat mengesankan saat ia remaja. Aku ingin mengenang masa kecilku melalui lagu-lagu Koes Plus, ujar aktivis mahasiswa era 90-an itu.
Baca Juga: Teori Gorosei Benarkah Pencipta dan Pemilik Senjata Penghancur Kuno di One Piece