Psikolog Reza Indragiri Amriel: Pola Asuh Orangtua Jadi Satu Penyebab Kebrutalan Mario Dandy Satriyo
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 25 Februari 2023 07:52 WIB
Reza mengoreksi bahwa Mario Dandy Satriyo bukan masuk dalam kategori anak karena dalam berita yang tersiar dinarasikan “anak pejabat Ditjen Pajak”.
Baca Juga: Maruf Amin Soroti Gaya Hidup Anak Pejabat Pajak
“Mario Dandy Satriyo sudah berada di usia dewasa, anak yang bukan anak-anak lagi.”
“Jadi, sikapi dia sebagai orang dewasa. Beda dengan penyikapan terhadap pelaku anak-anak, terhadap pelaku dewasa publik boleh marah,” paparnya.
Video Mario Dandy Satriyo menganiaya David tersiar di media sosial dan viral. Dalam video tersebut memperlihatkan Mario Dandy Satriyo menganiaya David secara brutal. Ia membuat selebrasi ala CR7 usai menghajar korban.
Menurut Reza, kendaraan mewah yang digunakan pelaku mendorong peningkatan rasa percaya diri, lebih macho, chauvinistic, dan menurunkan pemikiran tentang konsekuensi perbuatannya. Sama seperti seseorang saat membawa senjata.
Baca Juga: David Latumahina Ternyata Jadi Mualaf 3 Tahun Silam, Datang Sendiri Minta Bersyahadat
“Senjata membuat pemiliknya menjadi impulsif. Boleh jadi itu pula sensasi yang bersangkutan selaku pengguna mobil mewah,” paparnya.
Buntut dari viralnya video penganiayaan tersebut, ayah Mario Dandy Satriyo dicopot dari jabatannya sebagai pejabat Ditjen Pajak, yang disusul dengan pengunduran diri sang ayah sebagai ASN di Kementerian Keuangan.
Kasus ini, kata Reza, dapat diselesaikan dengan upaya damai atau "restorative justice" dengan syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi, seperti diselenggarakan berdasarkan kehendak kedua pihak, pengakuan bersalah dari si pelaku, dan tidak memaksa kedua pihak untuk mencapai kesepakatan tertentu.