DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Denny JA: Pemprov Sumbar Perlu Sisihkan 1 Persen APBD untuk Hidupkan Program Budaya

image
Denny JA , ketum SATUPENA

ORBITINDONESIA - Pemerintah provinsi perlu menyisihkan setidaknya 1 persen dari APBD untuk menghidupkan program-program budaya. Pemerintah pusat juga perlu mengeluarkan 1 persen dari APBN untuk tujuan yang sama, kata Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA, Denny JA.

Denny JA menyatakan hal itu di acara pesta sambutan IMLF (International Minangkabau Literacy Festival) di Auditorium kantor Gubernur Sumatra Barat di Padang, Rabu malam, 22 Februari 2023.

Acara itu dihadiri ratusan peserta IMLF, termasuk delegasi asing dari Rusia, Australia, Spanyol, Banglades, Malaysia, Brunei, India, Argentina, dan lain-lain. Acara yang dihadiri Denny JA itu dimotori SATUPENA Sumatra Barat dengan koordinatornya Sastri Yunizarti Bakry.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Kasus Penganiayaan oleh Anak Pejabat DJP di Pesanggrahan, Jaksel, Gara Gara Cewek

Denny menjelaskan, jika Indonesia dan Sumatra Barat ingin maju dengan memanfaatkan kekayaan budayanya, maka bisa belajar dari contoh Korea Selatan.

Negeri ginseng itu sukses besar dengan diplomasi budayanya, seperti demam K-Pop yang sudah menjamur di mana-mana. “Popularitas grup BTS kini sudah seperti The Beatles di zamannya dulu,” ujar Denny.

Menurut Denny, ada tiga strategi Korea Selatan. Pertama, adanya keterlibatan langsung dan dukungan pemerintah dengan menjalankan diplomasi budaya. Kedua, pelibatan korporasi-korporasi besar dalam advokasi budaya. Dan ketiga, alokasi anggaran minimal 1 persen dari APBN.

“Jika budaya Korea Selatan bisa populer di dunia, budaya Indonesia pun bisa,” tegas Denny.

Baca Juga: Diduga Korupsi Dana Desa, Kejaksaan Negeri Jember Jebloskan Kepala Desa Pocangan dan 1 ASN ke Tahanan

Denny memberi contoh kemajuan Korea Selatan lewat strategi budaya. Pada 2020, film Parasite menang Oscar sebagai film asing terbaik.

Halaman:
1
2

Berita Terkait