ORBITINDONESIA-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi ide generasi muda Indonesia yang memperkenalkan millet sebagai pengganti nasi.

Sandiaga Uno mengaku bangga dan memberi apresiasi dua jempol untuk Anak-anak muda yang tergabung dalam PINTAR (Pemuda Berinovasi, Toleran, dan Responsif) Community.

Sandiaga Uno menyebut, generasi muda Indonesia berhasil menjawab tantangan ketahanan pangan, dari ketergantungan makan nasi dengan mengenalkan millet sebagai pengganti nasi.

Baca Juga: Sandiaga Uno Berharap Banyak dari Pegiat Event untuk Bisa Menggerakkan Wisatawan

"Ini benar-benar bikin saya geleng-geleng kepala. Bukan main kerennya!," kata Sandiaga Uno lewat akun Instagramnya @sandiuno, dikutip Orbit Indonesia, Rabu 22 Februari 2023.

Millet sebagai pengganti nasi yang dikenalkan generasi muda juga mengandung karbohidrat dan nutrisi tinggi tidak kalah dengan nasi.

Untuk soal rasa, millet bisa dikatakan jauh lebih enak dibandingkan nasi.

Baca Juga: Jelang Jembatan Kaca Seruni Point Diresmikan, Warganet Serbu Kolom Komentar Menparekraf Sandiaga Uno

"Menjawab tantangan ketahanan pangan di Indonesia dan dunia, inovasi pengembangan millet sebagai pengganti nasi harus saya acungi 2 jempol," kata Sandiaga Uno.

Peran para pemuda seperti ini, kata Sandiaga Uno, membuat dirinya yakin masa depan Indonesia akan gemilang.

"Saya mendorong kepada para pemuda untuk terus berinovasi, berkolaborasi dan menjadi solusi atas permasalahan bangsa," jelasnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Jajaki Kerja Sama Wisata Pelayaran dan Pertukaran Mahasiswa Pariwisata dengan India

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Duta Besar India untuk Indonesia, HE. Shri Manoj K. Bharti yang turut mendukung program ini."

Terakhir, Sandiaga Uno berharap ide dari generasi muda ini bisa menjawab tantangan Indonesia dan dunia.

"Semoga kerjasama ini bisa menciptakan para pemuda yang kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan permasalahan dunia sehingga akan menghadirkan keberlanjutan lingkungan, membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya!," katanya optimis.***