DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

5 Wisata Budaya Suku Osing Paling Mengesankan di Banyuwangi, Dijamin Langsung Jatuh Cinta

image
5 Wisata Budaya Suku Osing Paling Mengesankan di Banyuwangi, Dijamin Langsung Jatuh Cinta

ORBITINDONESIA- Kabupaten Banyuwangi terkenal dengan masyarakat Suku Osing yang masih menjaga adat dan istiadatnya.

Kearifan lokal budaya Suku Osing ini ternyata menjadi daya tarik tersendiri untuk wisata. Tidak hanya wisatawan domestik, dari mancanegara juga tertarik datang.

Berikut 5 wisata budaya Suku Osing Banyuwangi paling mengesankan. Bila kamu datang dijamin langsung jatuh cinta.

Baca Juga: Siang Hari Enak Bikin Rujak Soto, Ini Resep Makanan Khas Banyuwangi yang Bikin Ngiler, Wajib Kamu Coba

1. Budaya Barong Osing

Tradisi Barong Ider Bumi merupakan salah satu ritual tahunan yang dilakukan suku Osing.

Tradisi ini pertama kali diselenggarakan di tahun 1940-an dan biasanya dilakukan di hari kedua setelah lebaran atau setiap tanggal 2 Syawal sejak pukul dua siang.

Barong yang dianggap sebagai simbol kebaikan bakal diarak oleh warga desa dengan maksud untuk mengusir hawa jahat yang dipercaya dapat menghalangi kemakmuran seluruh desa.

Baca Juga: Ramalan Hard Gumay, Presiden Indonesia 2024: Laki laki, Jawa Campuran, Nama Tiga Suku Kata, Fisik Tegap

2. Mengunjungi rumah adat Suku Osing

Saat memasuki kawasan desa, kamu bakal menjumpai rumah-rumah adat Suku Osing di kedua sisi jalan dengan pintu ukiran kayu dan bentuk atap yang khas.

Ada tiga jenis desain atap yang dikenal di tiap rumah di antaranya tikel balung (atap empat sisi), baresan (atap tiga sisi), dan crocogan (atap dua sisi).

Nah, sambil berkeliling, nggak ada salahnya Sobat Pesona mengobrol dengan warga lokal sambil mempelajari budaya mereka lebih dalam.

Baca Juga: Kisah Bayi yang Selamat Setelah 6 Hari Bertahan di Reruntuhan Akibat Gempa di Turki dan Suriah

Seperti tradisi menyimpan batik dalam toples agar keindahan batik tetap awet dan tradisi khas mepe kasur atau menjemur kasur secara bersamaan di sepanjang jalan yang simbolkan sebagai penolak penyakit atau musibah.

3. Serunya Masak di dapur Suku Osing


Di tengah beragam keindahan, Desa Wisata Osing Kemiren juga menawarkan festival jajanan dan masakan khas Banyuwangi yang lezat nih.

Dipandu oleh warga lokal, kamu enggak hanya bisa menikmati kuliner lokal aja tetapi Sobat Pesona juga bisa merasakan sensasi memasak kuliner Suku Osing yang autentik, lho!

Baca Juga: Dr HM Amir Uskara: The Bright Spot in The Dark World Economy

Contoh menu andalan yang bisa Sobat Pesona coba adalah pecel pitik (ayam), tahu walik, dan uyah asem (ayam kuah asem) khas Osing.

Berbagai objek wisata Banyuwangi emang selalu sukses memukau para wisatawan, enggak terkecuali Desa Wisata Osing Kemiren.

Desa ini berhasil memelihara tradisi dan budaya warisannya hingga era modern seperti sekarang.

4. Mencoba tradisi gedhogan

Kalau baru pertama kali berkunjung ke Desa Wisata Osing, kamu menemukan tradisi mereka yang paling terkenal, namanya Tradisi Gedhogan.

Tradisi di salah satu desa wisata Banyuwangi ini turun-temurun dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas panen yang diterima.

Di musim panen, para perempuan di sini menampilkan sebuah pertunjukan seni unik dengan memukulkan lesung dan alu diiringi alunan angklung dan tabuhan gendang yang merdu.

5. Belajar proses pembuatan kopi


Mampir ke Desa Wisata Osing Kemiren kurang lengkap rasanya kalau belum mencicipi rasa kopi khas Osing yang terkenal nikmat.

Karena panen kopi yang melimpah, di sini ada banyak kafe yang siap menemani kamu bisa ngopi di pagi atau sore hari.

Di Desa Wisata Osing Kemiren ini, Sobat Pesona juga bisa belajar cara membuat kopi sendiri, lho! Nantinya kamu bakal diajari cara menumbuk, menyangrai, menyaring biji kopi dan juga cara menyajikan secangkir kopi.

Kamu juga bakal mengetahui teknik tradisional menyangrai kopi menggunakan wajan bertungku tanah liat.

Cita rasa khas yang muncul dari kopi berasal dari pengaruh kayu bakar yang digunakan sehingga aroma kopi menjadi lebih lembut.***

Berita Terkait