DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Alhamdulillah, Bayi Perempuan yang Lahir di Puing Bangunan Akibat Gempa Suriah Dirawat Pamannya

image
Ilustrasi, bayi perempuan yang lahir di reruntuhan karena gempa Suriah akhirnya dirawat pamannya.

ORBITINDONESIA - Bayi perempuan, Aya terlahir sebatang kara karena ibu, ayah dan empat saudara kandungnya meninggal dunia karena tertimbun bangunan rumahnya saat gempa Suriah terjadi, Senin, 6 Februari 2023.

Ibu bayi perempuan tersebut meninggal sesaat setelah melahirkannya.

Bayi perempuan tak berdosa tersebut kini dirawat intensif di rumah sakit di Suriah, untuk memulihkan kondisinya yang hampur sekarat.

Baca Juga: Begini Kondisi Bayi Perempuan yang Lahir di Reruntuhan Bangunan usai Gempa Suriah, Ini Kata Dokter

Dokternya yang menangani Aya mengatakan bahwa kondisi Aya sangat mengkhawatirkan saat dibawa ke rumah sakit.

Aya mengalami lebam atau memar serta kedinginan dan sulit bernafas.

"Jika gadis itu ditinggalkan satu jam lagi, dia akan mati," kata Hani Marouf, dokter anak yang merawat Aya di rumah sakit, dikutip dari CBS News, Sabtu, 11 Februari 2023.

Baca Juga: Puluhan Orang di Dunia Rebutan Mengadopsi Bayi Perempuan yang Lahir di Puing Bangunan usai Gempa Suriah

Terlahir sebatang kara, banyak orang dsri penjuru dunia yang merasa kasihan, berebutan ingin mengadopsi bayi tersebut.

Halaman:
1
2

Berita Terkait