DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Masyarakat Perlu Tahu, Kemasan Galon PET yang Sekali Pakai Juga Ada Risiko Paparan EG dan DEG

image
Galon PET sekali pakai juga ada risiko paparan EG atau DEG yang berbahaya.

Dia menjelaskan, EG/DEG akan membentuk senyawa yang disebut glycolic acid atau asam glikolat saat tertelan ke dalam tubuh.

Asam inilah yang bisa mengganggu keseimbangan asam basa dalam tubuh si anak sehingga menyebabkan kondisi yang disebut asidosis metabolik atau ketidakseimbangan asam basa di dalam tubuh.

Dia melanjutkan, karena terjadi asidosis metabolik, asam glikolat yang terbentuk saat EG dan DEG tertelan juga diubah menjadi oksalat. Oksalat ini kemudian berikatan dengan kalsium membentuk kalsium oksalat.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Pekan ke 23 Liga Primer Inggris Musim 2022/2023

"Nah, inilah yang kalau jumlahnya banyak dan menumpuk bisa bikin gangguan dari organ tubuh di otak, paru-paru, ginjal dan sebagainya," paparnya.

Keracunan EG/DEG juga bisa berdampak pada saraf, layaknya keracunan etanol. Gejala yang timbul yakni mengantuk, linglung, gelisah, bicara melantur, dan disorientasi seperti orang mabuk.

"Nah, kenapa yang lebih disorot itu ke gangguan ginjalnya, karena gejalanya yang ke ginjal itu lebih spesifik, jadi mungkin itu yang lebih mudah terlihat sama dokter," katanya.

Sebelumnya, Ketua Komisi Nasional Anak (Komnas Anak) Arist Merdeka Sirait, juga meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan peringatan berupa pelabelan ‘berpotensi mengandung etilen glikol’ terhadap kemasan-kemasan pangan berbahan EG dan DEG ini.

Baca Juga: Perempuan Karyawati Alfamart di Kota Palembang Terjerat Pinjaman Online, Bobol Brankas Uang di Tokonya

Komnas Anak melihat banyak produk plastik yang salah satunya adalah galon sekali pakai yang dikonsumsikan oleh anak-anak, baik bayi dan balita.

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait