DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Sandiaga Uno Enggan Respons Utang Anies Baswedan Rp 50 Miliar, Ternyata Ada Perjanjian Politik

image
Ilustrasi: Anies Baswedan. Sandiaga Uno Enggan Respons Utang Anies Baswedan Rp 50 Miliar, Ternyata Ada Perjanjian Politik

ORBITINDONESIA- Hutang Anies Baswedan kepada Sandiaga Uno sebesar Rp 50 miliar untuk biaya Pilkada DKI Jakarta tahun 2017, kembali disinggung.

Kendati demikian, Sandiaga Uno enggan merespons lagi terkait utang yang pernah ia berikan kepada Anies Baswedan.

Terbaru, utang sebesar Rp 50 miliar tersebut sudah tuntas, namun bukan dalam arti Anies Baswedan lunas mengembalikan utangnya kepada Sandiaga Uno. Ternyata ada perjanjian politik.

Baca Juga: Utang Anies Baswedan Rp 50 Miliar ke Sandiaga Uno untuk Pilkada DKI Jakarta: Namanya Juga Masih Tertatih

Dikutip Orbit Indonesia dari Antara, berikut tanggapan Hendri Satrio, selaku perwakilan Anies Baswedan.

Hendri mengatakan bahwa perjanjian terkait pinjaman uang sebesar Rp50 miliar antara mantan gubernur DKI Jakarta itu dan mantan wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno telah selesai.

"Saat ini, perjanjian tersebut sudah selesai. Jadi, bukan lunas bahasanya atau diikhlaskan, tetapi selesai," kata Hendri dikutip, Rabu 8 Februari 2023.

Baca Juga: Isu Utang ke Sandiaga Mungkin Justru Bagian Dari Strategi Pencitraan Positif Anies

"Kenapa selesai? Karena di perjanjian itu tertulis kalau kalah, Anies harus mengembalikan semuanya, semua biaya-biaya pada saat pemilihan gubernur; tapi bila menang, selesai," kata Hendri, yang mengaku diminta Anies menyampaikan hal itu, kepada wartawan di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa.

Hendri mengungkapkan terdapat perjanjian tertulis yang menjelaskan kesepakatan tersebut.

Salah satunya, jika Anies Baswedan berhasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, maka pihak Anies pun beranggapan bahwa perihal pinjaman Rp50 miliar tersebut telah usai.

Baca Juga: Ada 5 Tingkatan Derajat Silaturahim: Anda Berada di Tingkatan yang Mana

"Jadi, pokoknya beres, deh. Nggak usah dibalikin. Ini budaya baru dalam kontestasi pilkada," kata Hendri.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno enggan memberi tanggapan secara gamblang.

Bahkan Sandiaga Uno tampak tak ingin menyinggung kembali persoalan hutang tersebut, apalagi sampai membahas apakah hutang tersebut sudah terbayar.

"Setelah saya menimbang berkoordinasi dengan keluarga, saya tidak ingin melanjutkan pembicaraan," kata Sandiaga Uno.***

Berita Terkait