Update Terbaru Jumlah Korban Gempa Turki, Meninggal hingga Luka luka
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 07 Februari 2023 12:13 WIB
Orhan Tatar, manajer umum penanggulangan resiko dari AFAD, mengatakan bahwa dana darurat sebesar 250 juta lira (sekitar Rp202 miliar) telah dikirimkan ke provinsi terdampak.
Baca Juga: Bunga Zainal Sindir Youtuber Wanita Sombong, Bandingkan Dengan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah
Menurut Tatar, Perusahaan Jalur Pipa Petroleum Turki (BOTAS) menghentikan pengaliran minyak mentah di wilayah itu, sebagai "murni keputusan pencegahan".
Bencana terbesar sejak gempa 1939
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa gempa tersebut merupakan bencana terbesar sejak gempa Erzincan 1939.
“Negara telah melakukan tindakan bersama institusi terkait sejak terjadinya gempa. Semua sumber daya telah dimobilisasi,” kata Erdogan di kantor pusat AFAD di Ankara, yang menjadi pusat koordinasi operasi penyelamatan dan penanggulangan.
Erdogan juga meminta bangsanya untuk "satu hati," dengan mengatakan, "Saya harap kita akan meninggalkan hari-hari bencana ini dalam persatuan dan solidaritas sebagai negara dan bangsa."
Presiden mengatakannya kepada walikota Adana, Osmaniye, Hatay dan Kilis melalui sambungan telepon dan mengetahui mengenai upaya pencarian dan penyelamatan, menurut keterangan kepresidenan.
Turki akan melakukan masa berkabung tujuh hari setelah gempa bumi yang mematikan tersebut.
“Akibat gempa yang melanda negara kita pada 6 Februari, masa berkabung nasional akan berlaku selama tujuh hari. Bendera kita akan dikibarkan setengah tiang hingga matahari terbenam pada 12 Februari, di seluruh negeri dan perwakilan negara asing,” kata Erdogan di Twitter.