DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Gempa Dahsyat di Turki Hari Ini, Ternyata Jadi yang Terkuat Sejak Tahun 1939, Korbannya Tak Kalah Banyak

image
Ilustrasi - Gempa Dahsyat di Turki Hari Ini, Ternyata Jadi yang Terkuat Setelah Tahun 1939, Korbannya Tak Kalah Banyak.

ORBITINDONESIA- Gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,8 di Turki ternyata menjadi bencana yang terkuat sejak tahun 1939.

Bahkan bencana gempa yang terjadi pada tahun 1939 di Turki juga menelan korban yang tak kalah banyak.

Bila gempa di Turki yang terjadi hari ini, Senin 6 Februari 2023 sementara tercatat ratusan orang, pada tahun 1939 jumlah korban mencapai 30.000 jiwa.

Baca Juga: Mengapa Banyak Sekali Korban, Ini Kronologi Gempa Magnitudo 7,8 di Turki yang Menewaskan Ratusan Orang

Dikutip Orbit Indonesia dari Antara, berikut sejumlah fakta gempa terbesar di Turki yang pernah terjadi di tahun 1939.

Gempa ini yang terkuat sejak gempa yang juga berkekuatan 7,8 Skala Richter meluluhlantakkan Provinsi Erzincan pada 1939 dan sampai merenggut 30.000 nyawa.

Sejumlah laporan media asing menyebutkan gempa bumi dahsyat yang melanda Turki ini sering terjadi karena Turki berada jalur gempa yang termasuk paling aktif di dunia, terutama karena adanya dua patahan di Lempeng Anatolia.

Baca Juga: GIBRAN Rakabuming Raka Laris Manis, Kini Giliran Airlangga Hartarto Merapat di Solo

Kedua patahan itu adalah Patahan Anatolia Utara yang membentang antara Lempeng Anatolia dan Lempeng Eurasia di sebelah utara daratan Turki, dan Patahan Anatolia Timur yang membentang di sepanjang Lempeng Arab hingga bagian tenggara Turki.

Pergerakan di Patahan Anatolia Timur inilah yang diyakini menjadi pemicu gempa bumi dahsyat yang terjadi Senin ini.

Faktanya, gempa yang mengguncang 6 Februari ini sendiri berepisentrum di Turki bagian tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Turki-Suriah.

Baca Juga: Pembobol Kotak Amal Masjid di Kabupaten Agam Sumatra Barat Dihajar Massa Sampai Wajahnya Babak Belur

Sejauh ini gempa ini telah merenggut 640 nyawa yang diperkirakan akan terus bertambah.

Jumlah korban sebanyak itu ditemukan di daerah-daerah Turki tenggara dan Suriah utara.

Guncangan gempa juga dirasakan di Siprus yang berada di Laut Tengah atau Mediterania, Lebanon yang berbatasan dengan Suriah, dan Mesir.

Tim pencari dan penyelamat Turki dan Suriah tengah berusaha mencari korban yang masih tertimbun rangkaian bangunan yang ambruk diguncang gempa.

Pihak berwenang Turki mengungkapkan 1.718 unit bangunan ambruk dan 2.023 orang terluka.

"Tim SAR segera dikirimkan ke daerah-daerah tertimpa gempa," kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan via Twitter, Senin.***

Berita Terkait