Syaefudin Simon: Not Happy Family
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 06 Februari 2023 11:50 WIB
ahukah, segala tindak tanduk papa adalah demi kebahagian keluarga. Neng Uda lulus sarjana. Joan lulus PTN.. Santana 4 semester lagi selesai. Bela akan aku kirim ke boarding school Muhammadiyah yang bagus.
Apa yang kurang? Kalau sesekali papah bentrok sama mamah, itu biasa. Anggap saja bumbu rumah tangga. Kau lihat, papah setia pada mamah kan? Tidak seperti Aa Gym dan Abdus Somad. Tulisku
Aku harap Joan mengerti tentang aku. Di laman FBku juga aku tulis, siapa ruh ruh anakku yg tidak memahami aku. Aku tak tahu. Aku pasrah meski tak bisa dipahami anakku.
Baca Juga: Gagal Ginjal Muncul Lagi di DKI, Kemenkes Buka Suara
Dua hari kemudian, rupanya Joan membaca tulisanku di WAG (Not) Happy Family tadi
Pah, jangan berpikir terlalu jauh. Sumpah, yg mengganti WAG jadi Not Happy Family itu bukan aku. Tapi Bela. Aku tak tahu menahu.
Ha? Bela? Dua hari aku terguncang. Ternyata, cuma keisengan Bela aja. Asem...!
(Oleh: Syaefudin Simon, kolumnis)***