Pembatas Kabah Diangkat Setelah Pandemi Mereda, Jemaah Kembali Bisa Cium Hajar Aswad
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 04 Agustus 2022 11:56 WIB
ORBITNDONESIA - Umat Islam yang beribadah di Masjidilharam, Mekkah, Saudi Arabia kembali bisa mencium Hajar Aswad setelah otoritas setempat mengangkat pembatas Kabah Kamis 4 Agustus 2022 waktu setempat.
Otoritas setempat memasang pembatas Kabah pada 1 Juli 2020 untuk mencegah penyebaran COVID-19, sehingga jemaah tidak bisa mencium Hajar Aswad. Hajar Aswad adalah batu hitam yang oleh umat Islam diyakini berasal dari surga.
Kepala Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci Sheikh Abdur-Rahman As-Sudais mengatakan, pagar pembatas Kabah diangkat, karena pandemi mereda.
Baca Juga: Maudy Ayunda Panggil Oppa ke Suami Bikin Netizen Geger dan Iri
Baca Juga: Han So Hee Alami Cedera di Wajah saat Syuting, Agensi Buka Suara
“Penciuman Hajar Aswad juga diizinkan dalam suasana yang aman, spiritual dan sehat. Ini di bawah bimbingan dan tindak lanjut dari Suci Sheikh Abdur-Rahman As-Sudais,” demikian keterangan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Saudi Arabia yang diterima di Jakarta, Kamis.
Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci juga sedang merumuskan rencana selanjutnya untuk menyelenggarakan haji dan umrah, serta shalat di Hijr Ismail.
Hijr Ismail atau dikenal juga sebagai Al Hatim adalah bangunan terbuka berbentuk bulat sabit (setengah lingkaran) yang ada di dekat Kabah.
Hijr Ismail adalah diyakini menjadi lokasi Nabi Ibrahim membangun tempat penampungan untuk putranya Nabi Ismail dan istrinya Siti Hajar.
Baca Juga: Han So Hee Alami Cedera di Wajah saat Syuting, Agensi Buka Suara
Baca Juga: Piala AFF U16 2022: Bungkam Singapura 9-0, MNA Jadi Mesin Gol Skuad Timnas Indonesia
Area sekitar tiga meter yang berdekatan dengan dinding di sisi Al Hatim sebenarnya adalah bagian dari Kabah sedangkan sisanya di luar tempat suci umat Islam.
Hukum shalat di dalam Hijr Ismail adalah sunah (tidak wajib, tetapi dianjurkan karena berpahala). ***