Erwin Aksa Ungkap Perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, Contek JK-SBY
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 05 Februari 2023 10:21 WIB
ORBITINDONESIA - Erwin Aksa Mahmud, Wakil Ketua Umum Partai Golkar mengungkapkan yang terjadi di balik layar pencalonan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.
Erwin Aksa diketahui merupakan salah satu orang terpenting di balik pemasangan Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno dalam percaturan politik Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Politisi yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum BPP HIPMI periode 2008 - 2011 itu merupakan saksi mata langsung perjanjian politik yang dibuat antara Anies Baswedan, Sandiaga Uno, dan Prabowo Subianto dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kebetulan saya ikut drafting perjanjian itu, ikut melihat, (waktu) tanda tangan saya ada di situ," kata Erwin dalam channel YouTube Erwin Aksa: The Untold Story.
Baca Juga: VIRAL, Erwin Aksa Ungkap Anies Baswedan Punya Utang ke Sandiaga Uno Rp50 Miliar, Untuk Apa
Erwin mengungkap, salah satu perjanjian yang dibuat Anies dan Sandi tersebut adalah tentang pembagian tugas atau wilayah kerja masing-masing, apabila terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Saya melihat ada perjanjian, Gubernur tugasnya apa, Wakil Gubernur tugasnya apa," ucapnya.
Anak dari politisi Aksa Mahmud itu juga mengatakan bahwa model perjanjian tersebut berdasarkan pengalaman M. Jusuf Kalla (JK) saat menjadi Wakil Presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Pilpres 2004 silam.
Baca Juga: Pengakuan Pelajar Pembawa Mobil Dinas DPRD Jambi Sembari Membawa Perempuan Bugil
"Yang buat (draft perjanjian) juga itu lawyer-nya pak Sandi, namanya pak Rikrik (Rikrik Rizkiyana) ya," ungkap Erwin Aksa.
"Dan ini juga atas kemauan pak JK, pak JK dulu punya perjanjian dengan pak SBY tahun 2004 sampai 2009. Jadi dulu pak SBY kerja apa, pak JK kerja apa," imbuhnya.***