ORBITINDONESIA – Sektor transportasi menjadi salah satu program utama dan prioritas bagi Presiden Jokowi. Arti pentingnya adalah dalam upaya merajut konektivitas dan memperkuat ketahanan nasional.

Buku ini ditulis oleh sosok yang terlibat langsung dalam membangun sektor transportasi. Yaitu: Menteri Perhubungan dua periode sejak 2016, Budi Karya Sumadi, dan Staf Khusus Menteri Perhubungan sejak 2018, Abdulhamid Dipopramono.

Dari pengalaman langsung mengurus sektor transportasi itulah, penulis menyadari bahwa membangun infrastruktur sektor transportasi di Indonesia membutuhkan strategi khusus.

Baca Juga: Inilah Sifat Lelaki yang Paling Disukai Perempuan, Nomor 1, 4, dan 9 Paling Berat

Hal ini mengingat wilayah Indonesia sangat luas, banyak kepulauan, dan daerah-daerah yang sulit dijangkau.

Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menumbuhkan sentra-sentra ekonomi dan pusat pertumbuhan baru.

Pembangunan infrastruktur bukan hanya untuk membuat perekonomian jadi lebih efisien, apalagi hanya mengejar kelayakan finansial.

Tetapi juga untuk mewujudkan pemerataan dan keadilan, mempersatukan, dan menjamin ketahanan nasional.

Baca Juga: Bukalapak dan Standard Chartered Luncurkan BukaTabungan

Meski tidak mudah dan menghadapi banyak tantangan, Kementerian Perhubungan era ini berhasil membukukan catatan pembangunan infrastruktur transportasi secara merata. Bahkan di saat pandemi Covid-19.

Pada waktu itu, aktivitas dan mobilitas masyarakat harus tertahan untuk meredam pandemi. Tetapi pembangunan infrastruktur transportasi terus berlanjut.

Konektivitas makin terajut dan arus logistik tak pernah surut.

Buku ini sangat layak dibaca dan dijadikan referensi oleh mahasiswa, dosen, peneliti, wartawan, dan mereka yang punya minat mendalami sektor transportasi di Indonesia.

Baca Juga: Pakar Menilai, Industri Semikonduktor Korea Selatan Sedang Mengalami Krisis

Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto berkomentar, buku ini berhasil meletakkan konektivitas yang terbentuk oleh jejaring infrastruktur  sebagai variabel utama dalam membentuk ketahanan nasional.

Judul: Transportasi, Konektivitas dan Ketahanan Nasional

Penulis: Budi Karya Sumadi, Abdulhamid Dipopramono

Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2022. Tebal: xxii + 398 halaman. ***