Guerre, Cerita Perang Karya Louis Ferdinand Celine yang Hilang
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 15 Agustus 2022 12:15 WIB
ORBITINDONESIA - Louis Ferdinand Celine, tokoh yang namanya tidak bisa lepas dari keterlibatannya dengan Nazi, menulis sebuah autobiografi berjudul Guerre (perang).
Namun, tulisan Louis Ferdinand Celine tersebut kemudian hilang dan ini menjadi kehilangan yang diratapinya, bahkan menjelang kematiannya pada 1961.
Lalu, bagaimana bisa manuskrip hilang tersebut tiba-tiba muncul di toko buku pada awal Mei tahun ini? Galeri Gillimard tiba-tiba menampilkan buku tulisan tangan setebal 150 halaman milik Louis Ferdinand Celine dalam pamerannya dan menerbitkannya.
Baca Juga: Pelatih Thomas Tuchel Protes ke Wasit, Chelsea Ditahan Imbang Tottenham Hotspur di Stamford Bridge
Buku itu dicetak sebanyak 80.000 eksemplar. Dikutip dari Servelatech, meskipun hasil tulisan tangan yang masih belum sempurna, Antonie Gillimard selaku penerbit menyampaikan, “Saya yakin karya ini diselesaikan dengan teliti”.
Tidak menutup kemungkinan pula bahwa karya ini akan diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris ataupun bahasa-bahasa lainnya.
Di balik penerbitan itu, ternyata sebelumnya, sosok Jeanne Pierre Thibodet lah, seorang mantan jurnalis, yang secara ajaib menemukan manuskrip-manuskrip milik Celine. “Keajaiban” menjadi gambaran tersendiri untuk Guerre.
Awalnya, manuskrip-manuskrip tersebut disita oleh petugas perlawanan. Menghilang selama puluhan tahun, dan tak ada angin atau pun hujan, Pierre muncul dengan buku itu dan menyerahkannya kepada keturunan Celine.
Baca Juga: Menang Melawan Persis Solo, Pendukung Sanjung Persita Tangerang
Tulisan Celine tentang pengalaman perangnya ini kemungkinan ditulis pada 1934.