ORBITINDONESIA.COM - Buku ini merupakan hasil dari pemikiran para Kader Pemikiran Islam Indonesia II sebagai upaya “Merambah Jalan Baru Islam Indonesia.” 

Program Kader Pemikiran Islam Indonesia diselenggarakan dari hasil kolaborasi Prodi Falsafah dan Agama (FA) Universitas Paramadina dengan Lembaga Studi Agama dan Filsafat (LSAF), serta didukung lembaga-lembaga lainnya yang sevisi.

Para peserta Kader Pemikiran Islam Indonesia mengikuti program kelas satu semester yang dilaksanakan sejak 3 September sampai 24 Desember 2022, setiap hari Sabtu, pukul 16.00 – 17.30 WIB melalui meeting online Zoom.

Baca Juga: KPK Temukan Bukti Syahrul Yasin Limpo Perintahkan Setor Uang Miliaran Rupiah untuk Partai NasDem

Program ini memberikan inspirasi dan motivasi agar para peserta memiliki kesadaran untuk mengembangkan pemikiran Islam Indonesia dengan inspirasi pemikiran yang holistik dari berbagai tokoh Islam Indonesia.

Juga, memiliki tanggung jawab untuk terlibat dalam jaringan dan kader pemikir Islam lintas agama, budaya, dan wilayah di seluruh Indonesia, regional, bahkan internasional.

Program kelas ini memiliki tema berikut:

Baca Juga: Sikap Kompak NU dan Muhammadiyah Terkait Konflik Palestina-Israel

1. Merambah Jalan Baru Islam – Setelah Hampir 40 tahun

2. Pemikiran Islam Harun Nasution

3. Pemikiran Islam Mukti Ali

4. Pemikiran Munawir Sjadzali

5. Pemikiran Islam Nurcholish Madjid

6. Pemikiran Islam Abdurrahman Wahid

7. Pemikiran Islam Djohan Effendi dan Ahmad Wahib

8. Pemikiran Islam Kuntowijoyo dan Moelim Abdurrahman

9. Pemikiran Islam M. Dawam Rahardjo

10. Pemikiran Islam Buya Syafii Maarif

11. Isu-isu: Modernisme, Sekularisme, Liberalisme, Pluralisme

12. Isu-isu Gender

13. Isu-isu Lingkungan Hidup

14. Isu-isu Islam dan Sains

15. Isu-isu: Politik Identitas

16. Masa Depan Pemikiran Islam

Baca Juga: Hasil Pegadaian Liga 2, Gol Andreas Crismanto Bawa Malut United FC Imbangi Persikab Kabupaten Bandung

Selama periode satu semester, para kader diharapkan mampu menjadi kader yang mempunyai kemampuan intelektual yang kritis dalam melihat dan menanggapi isu-isu dan pemikiran Islam di Indonesia yang berperspektif antariman.

Serta menjadi kader yang mempunyai kemampuan mengekspresikan dan menuangkan isu-isu pemikiran Islam di Indonesia melalui keterlibatan dalam ruang-ruang diskusi dan tulisan-tulisan yang terpublikasi dalam majalah, koran, buku-buku, atau jurnal-jurnal ilmiah, termasuk di media digital.

Para kader telah mendapat bahan-bahan pelajaran, e-book, artikel, artikel-artikel, slide dan link rekaman narasumber dalam media sosial, serta mendapatkan sertifikat “Kader Pemikir Islam Indonesia” setelah memenuhi syarat kehadiran sedikitnya 75 persen dalam pertemuan-pertemuan kelas KPII.

Selain dari kelas-kelas tematik di atas, ketersediaan bahan studi diakses secara terbuka dalam website https://nurcholishmadjidstudies.id/.

Baca Juga: Bersama Wujudkan Pemilu 2024 Ramah Hak Asasi Manusia, Dhahana Putra: Kami Dapat Ilmu Baru dari KPU

Upaya “Merambah Jalan Baru Islam Indonesia” dalam program “Kader Pemikir Islam Indonesia II” ini telah menyasar mahasiswa, dosen, pemerhati dan praktisi pemikiran Islam Indonesia dari seluruh wilayah Indonesia.

Besar harapan ke hari-hari depan, para kader tetap berkomitmen bersama lembaga-lembaga sevisi dan se-misi dalam mengembangkan pemikiran Islam Indonesia dan mempromosikannya dalam berbagai karya ilmiah sehingga menjadi rujukan generasi pembelajar pemikiran Islam Indonesia yang lebih baik. 

Budhy Munawar-Rachman, Mochamad Ziaul Haq, dkk. Merambah Jalan Baru Islam Indonesia: Kader Pemikiran Islam Indonesia. Bandung: Gunung Djati Publishing, Kampus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati. Tahun terbit: Mei 2023. Tebal: 431 halaman. ***