Orbit Indonesia
Kapan Hujan Meteor Perseid Bakal Hiasi Langit di Bulan Agustus 2023, Ini Dia Tanggal Puncak dan Penjelasannya
Ingin menyaksikan puncak hujan meteor perseid, simak triknya di sini
ORBITINDONESIA.COM-Setiap tahun, alam memberikan pertunjukan langit yang dikenal sebagai hujan meteor Perseid.
Begitu juga tahun 2023, hujan meteor Perseid ini perkiraan datang sekitar bulan Juli- Agustus.
Dimana hujan meteor Perseid yang yang akan terjadi disebabkan oleh Bumi yang melintasi puing-puing yang ditinggalkan oleh Komet 109 atau komet Swift Tuttle.
Fenomena langit spektakuler ini menerangi malam dengan tampilan menakjubkan dari bintang jatuh yang memukau dengan sebutan hujan meteor Perseid.
Para astronom dan pengamat bintang dengan antusias menantikan momen ini, karena dianggap sebagai salah satu hujan meteor paling mengesankan dalam setahun.
Lalu kira-kira apakah itu Hujan Meteor? asal-usulnya, kapan dan di mana mengamatinya?
Nah, berikut Simak penjelasanya?
Apakah itu Hujan Meteor PerseidHujan meteor Perseid adalah peristiwa astronomi tahunan yang terjadi saat Bumi melintasi puing-puing yang ditinggalkan oleh komet Swift-Tuttle.
Dimana Partikel-partikel kecil ini, yang dikenal sebagai meteoroid, memasuki atmosfer Bumi dan terbakar, menciptakan garis cahaya terang yang biasa kita sebut sebagai bintang jatuh.
Kemudian Nama "Perseid" berasal dari fakta bahwa meteor-meteor tersebut tampak berasal dari rasi bintang Perseus.
Sedangkan mengenai asal usul Hujan meteor Perseid adalah hasil dari perlintasan jalur orbit Bumi dengan jejak puing-puing yang ditinggalkan oleh komet yang disebut Swift-Tuttle.
Komet periodik ini memerlukan sekitar 133 tahun untuk menyelesaikan satu orbit mengelilingi Matahari.
Saat bergerak melalui tata surya, komet ini meninggalkan jejak debu dan batu-batu kecil.
Ketika Bumi melintasi jejak puing-puing ini, partikel-partikel tersebut bertemu dengan atmosfer Bumi.
Hal ini menyebabkannya memanas dan menghasilkan jejak cahaya yang kita amati sebagai bintang jatuh.
Kapan dan Di Mana Mengamati Hujan Meteor Perseid?
Hujan meteor Perseid biasanya terjadi mulai pertengahan Juli hingga akhir Agustus, dengan aktivitas puncak diamati sekitar tanggal 12 dan 13 Agustus.
Selama waktu ini, meteor-meteor Perseid dapat dilihat di seluruh dunia, menjadikannya sebagai peristiwa unik yang benar-benar global.
Namun, kondisi pengamatan terbaik dapat ditemukan di daerah dengan langit gelap, jauh dari cahaya kota dan polusi cahaya.
Di Indonesia, puncak hujan meteor Perseid akan terlihat pada malam tanggal 12 Agustus dan awal pagi tanggal 13 Agustus.
Waktu yang ideal untuk mengamati hujan meteor adalah antara tengah malam dan fajar, ketika titik radiasi di rasi bintang Perseus berada tinggi di langit.
Disarankan untuk mencari lokasi dengan pandangan terbuka ke arah timur laut.
Intensitas dan Keindahan Hujan Meteor Perseid
Hujan meteor Perseid dikenal karena intensitasnya yang tinggi, dengan rata-rata 60 hingga 100 meteor per jam selama puncaknya.
Meteor-meteor ini berpapasan dari rasi bintang Perseus, muncul sebagai garis terang di langit.
Salah satu aspek menakjubkan dari hujan meteor Perseid adalah jejak-jejak yang ditinggalkan oleh meteor yang tahan lama.
Jejak-jejak ini dapat bertahan selama beberapa detik, menciptakan pertunjukan visual yang memukau.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Mahfud MD Pimpin Gugus Tugas TPPO, Jenderal Listyo Sigit Prabowo Ketua Harian
Lalu bagaimana tindakan Pencegahan Keselamatan dalam Mengamati Hujan Meteor Perseid ini?
Mengamati hujan meteor Perseid adalah pengalaman yang mendebarkan, tetapi penting untuk mengambil beberapa tindakan pencegahan untuk menjamin keselamatan dan kenikmatan.
Coba cari lokasi gelap, hal ini dipilih sebagai tempat pengamatan yang jauh dari cahaya kota dan polusi cahaya untuk meningkatkan peluang melihat meteor.
Mata kita membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan kegelapan, jadi Luangkan setidaknya 20-30 menit di lingkungan gelap untuk meningkatkan penglihatan malam.
Berpakaian dengan tepat, hal ini baik untuk menggunakan pakaian hangat dan selimut, karena malam bisa menjadi dingin, terutama pada jam-jam pagi.
Bawalah peralatan penting seperti kursi bersandar atau selimut untuk berbaring, karena ini akan membuatnya lebih nyaman untuk melihat ke langit dalam waktu yang lama.
Demikianlah, semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu yang Bersiap melihat Hujan Meteor Perseid ini.***