DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Manajemen Arema FC Buka Dialog Terkait Pengrusakan Kantor oleh Aremania

image
Komisaris PT AABBI (Arema FC) terbuka untuk berdialog dengan Aremania terkait pengrusakan kantor Arema FC..

ORBITINDONESIA - Pihak manajemen Arema FC menyesalkan pengrusakan kantor Arema FC di Jalan Mayjend Pandjaitan no 42, Kota Malang pada Minggu siang 29 Januari 2023.

Menurut Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto, Arema FC terbuka untuk berdialog bersama Aremania terkait insiden pengrusakan kantor Arema FC.

Tatang Dwi Arifianto menyayangkan apa yang telah terjadi hari ini dan turut prihatin terhadap aksi demonstrasi yang berujung kericuhan hingga membuat kantor dan official store rusak.

Baca Juga: 3 Orang Terluka Akibat Serangan Aremania ke Kantor Arema FC, Polisi Ancam Tangkap Pelaku Kericuhan

“Manajemen selalu terbuka untuk berdialog, Kantor selalu membuka diri, bahkan kami juga menerima keluh kesah Aremania," ujar Tatang Dwi Arifianto.

Tatang menyesalkan apa yang terjadi, terlebih, kantor Arema FC tak hanya untuk menjalankan operasional, tetapi juga sebagai tempat untuk melakukan koordinasi dengan banyak pihak.

Arema FC, menurut Tatang berusaha untuk menahan diri dari provokasi yang dilakukan, seperti halnya saat bus Arema FC diserang oleh oknum usai melakoni pertandingan tandang melawan PSS Sleman beberapa waktu lalu.

Baca Juga: BRI Liga 1: Madura United Melawan Persebaya Surabaya, Bajul Ijo Lanjutkan Tren Positif

“Sebelumnya rombongan bus juga diserang oleh oknum tertentu, kami berusaha untuk menahan diri agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Menyikapi terjadinya perusakan tersebut, Arema FC menyerahkan sepenuhnya pengusutan kepada pihak kepolisian.

“Bagi oknum pelaku yang melakukan pengrusakan dan anarkisme agar tidak timbul fitnah untuk bisa diungkap. Anarkisme dan pengrusakan bukan karakternya Arema,” ujar Tatang.

Baca Juga: Tiga Kurator dan Kritikus Seni Rupa Ini Membahas Buku Lukisan Artificial Intelligence Karya Denny JA

Tatang berpesan bahwa aspirasi seharusnya dilakukan dengan musyawarah untuk mencapai mufakat.

“Mari kepada semua pihak, hal-hal terkait Arema kita tempuh bersama melalui jalur musyawarah, berdialog untuk mencapai mufakat,” ucap Tatang.***

Berita Terkait