Bos FC Bekasi City, Atta Halilintar Kecewa Dengan Keputusan PSSI hentikan Liga 2, Ngaku Kapok Urus Sepak Bola
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 13 Januari 2023 18:32 WIB
ORBITINDONESIA – Atta Halilintar, Bos FC Bekasi City, merasa sangat kecewa dengan keputusan PSSI yang menghentikan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.
Rasa kecewa Atta Halilintar atas keputusan PSSI yang menghentikan Liga 2 tersebut disampaikan lewat unggahan di Instagram pribadi miliknya @attahalilintar pada Kamis, 12 Januari 2023 kemarin.
Bahkan Atta Halilintar mengaku kapok untuk ikut mengurus sepak bola Indonesia usai PSSI mengumumkan menghentikan Liga 2 musim 2022/2023.
Baca Juga: Mantan Pemain Timnas Indonesia Ini Terusik Liga 2 dan Liga 3 Dihentikan, Minta PSSI Bongkar Data
Seperti diketahui, klub yang dimiliki Atta Halilintar, FC Bekasi City kini sedang dalam performa terbaiknya karena tengah memuncaki klasemen sementara dari Grup Tengah Liga 2.
FC Bekasi City saat ini sukses meraih 16 poin dari tujuh pertandingan. Posisi ini membuat mereka berpeluang lolos ke babak berikutnya hingga promosi ke Liga 1.
Sementara itu, PSSI memutuskan menghentikan kompetisi Liga 2 2022/2023 setelah menggelar rapat bersama Executive Committe (Exco) pada Kamis, 12 Januari 2023.
Baca Juga: Waduh, Beredar Dua Surat Berbeda Terkait Penolakan 20 Klub Lanjutkan Liga 2 2022 2023
Satu-satunya kompetisi yang dilanjutkan adalah Liga 1, itu pun tanpa degradasi. Sehingga menurut banyak pihak, kompetisi tak akan menarik lagi dan rawan terjadinya kecurangan.
Sebelumnya, diketahui bahwa keputusan dihentikannya Liga 2 oleh PSSI bukan dikarenakan oleh permintaan mayoritas klub peserta Liga 2 namun karena PT LIB tak miliki biaya untuk jalankan kompetisi dengan sistem bubble.
Para pemilik klub yang berkompetisi di Liga 2 menyuarakan aspirasi agar kompetisi tetap berjalan dengan sistem bubble dimana seluruh biaya operasional kompetisi ditanggung PT LIB.
Baca Juga: Ternyata Liga 2 Dihentikan PSSI Karena PT LIB Tak Punya Biaya Gelar Kompetisi, Bukan Keinginan Klub Peserta
Namun opsi tersebut ditolak PT LIB yang beralasan bahwa mereka tak miliki cukup biaya untuk menjalankan kompetisi dengan sistem bubble seperti yang diminta para pemilik klub Liga 2.
Akhirnya dengan pertimbangan tersebut lah PSSI memutuskan untuk menghentikan Liga 2 dan sekaligus juga dengan Liga 3. Dan karenanya, Liga 1 diputuskan tanpa degradasi.***