ORBITINDONESIA – Pebalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro tidak meremehkan Enea Bastianini dari Gresini Racing dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2022 yang berlangsung di Motegi, Jepang.

Enea Bastianini yang menduduki peringkat empat klasemen dengan jarak 48 poin menurut Espargaro masih berpeluang merebut gelar juara.

Peluang itu ada menurut Aleix Espargaro ini bila melihat performa Bastianini yang tampil impresif dari dua balapan belakangan

Baca Juga: Akhirnya Penonton Film Indonesia Buat Sejarah Baru, Apakah Itu

Selain itu, Enea Bastianini berhasil mengejar ketertinggalan dari Fabio Quartararo yang sedang tampil inkonsisten.

“Sebulan yang lalu kami semua mengatakan bahwa Ducati memiliki pasukan untuk bertarung melawan Fabio atau saya,” kata Espargaro.

“Enea juga tidak boleh dilupakan bahwa dia memiliki peluang untuk menjadi juara dan itu harus diatasi,”

Baca Juga: Shin Tae Yong Jamin Ferrari dan Marselino Pemain Inti di Piala Dunia U20 2023

Walau berada di deretan pesaing berat, Aleix Espargaro tak ingin memberikan tekanan terlalu besar kepada dirinya.

Pasalnya, dari Aprilia kendati menginginkan gelar perdana, mereka tak ingin melihat Espargao menjalani balapan dengan beban dan tekanan.

“Saya, di sisi lain, tidak ada tekanan,”kata Espargaro

Baca Juga: Harry Maguire Tersudutkan, Pemain Senior Italia Ini Turut Empati, Bikin Haru Ucapannya

“Dan Aprilian tidak menaruhnya pada saya, sesuatu yang saya tidak tahu apakah itu sama terdapat pada tim lainnya,”

Seperti diketahui, perburuan gelar juara dunia MotoGP semakin ketat pasca tidak selesainya balapan dari Fabio Quartararo di Sirkuit Aragon, Spanyol akibat insiden tabrakan dengan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Akibat insiden ini membuat jarak antara Fabio Quartararo dengan kedua pesaingnya tinggal 17 poin dimana beda dengan Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo sekitar 10 poin dan Aleix Espargaro dari Aprilia Racing berjarak 17 poin.***