Seribuan Pekerja Asal Bali di Turki Aman, Ida Bagus Setiawan: Terus Mendata Bersama Kedutaan Besar Indonesia
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 08 Februari 2023 16:25 WIB
ORBITINDONESIA - Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Setiawan menyampaikan bahwa 1.375 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali belum ada yang menjadi korban gempa Turki pada Senin 6 Februari 2023.
"Informasi sampai sekarang ini, kondisi PMI asal Bali aman," kata Gus Setiawan sewaktu dihubungi di Denpasar, Rabu 8 Februari 2023.
Dari hasil koordinasi dengan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) bahwa jumlah pekerja migran asal Bali di Turki adalah 255 orang laki-laki dan 1.120 orang perempuan, atau 1.375 orang.
Baca Juga: Udayana Semakin di Puncak, Ini 10 Universitas Terbaik di Bali Versi UniRank
Disnaker Bali bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Turki sedang melanjutkan pendataan dengan cara menyebar kuesioner pendataan ulang ke PMI.
Kepala BP3MI di Denpasar, Bali, Anak Agung Gde Indra Hardiawan menambahkan bahwa pihaknya kini sedang memastikan apakah terdapat pekerja migran asal Bali yang ditempatkan di sekitar pusat gempa Turki.
Namun, umumnya PMI asal Bali yang berada di Turki bekerja di daerah yang jauh dari pusat gempa yaitu Antalya, Bodrum, dan Izmir, sebagai terapis dan pekerja hotel.
"Sejauh ini memang belum bisa memastikan jumlah, asal, dan entah dia WNI atau PMI. Hanya saja informasi kemarin itu masih merujuk keterangan dari Dubes RI, yaitu sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban jiwa," tuturnya.
Baca Juga: The Bachelor Indonesia Hadirkan 49 Destinasi Wisata Bali Richard Kyle Cari CInta Sejati, Ada Amanda Gonzales
Indra mengakui bahwa selama ini Turki memang menjadi salah satu lokasi paling digemari pekerja migran asal Bali, lantaran peluang bekerja di kawasan Timur Tengah terbuka lebar.
"Terbuka lebar, baik dari sektor jasa dan perhotelan. Dari tahun ke tahun selalu menjadi lokasi (favorit)," uja Indra.
BP3MI berharap agar tidak ada warga Indonesia yang menjadi korban jiwa maupun luka-luka dari tragedi gempa Turki, ia menganjurkan apabila terdapat pekerja migran yang sudah menghubungi keluarga agar melapor ke pihaknya.***