DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Erick Thohir Menapak Tilas ke Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu

image
Menteri BUMN Erick Thohir saat mengunjungi rumah pengasingan Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno yang terletak di Kelurahan Anggut Atas, Kota Bengkulu, Bengkulu, Selasa 24 Januari 2023.

ORBITINDONESIA - Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi rumah pengasingan presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno di Kelurahan Anggut Atas, Kota Bengkulu, Bengkulu, Selasa 24 Januari 2023.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dalam kunjungannya tersebut, Erick didampingi oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perhimpunan Nasional Aktivis 98 (Pena 98) Adian Napitupulu, Ketua Umum Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Mustar BV Manurung, Ketua DPD Pospera Provinsi Bengkulu Sugiarto, serta beberapa pengurus Pospera seluruh Indonesia.

Menurut dia, kunjungan atau menapak tilas yang dikerjakankannya di rumah pengasingan tersebut bertujuan untuk mempelajari sejarah dari masyarakat setempat tentang keberadaan Bung Karno di Bengkulu selama masa pengasingan sekitar empat tahun, yakni dari tahun 1938-1942.

Baca Juga: DI BALI, Erick Thohir Lengket dengan Megawati, Bisa Jadi Sinyal 2024

"Sebuah kebanggaan saya diundang ke Bengkulu ini oleh Pospera bersama Bung Adian Napitupulu dan Pak Gubernur Bengkulu serta disambut hangat oleh masyarakat dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bengkulu,” kata Erick Thohir.

“Apalagi, perjuangan bangsa Indonesia adalah nyata dari belum merdeka menjadi merdeka. Tapi, merdeka itu sudah cukup, jika belum maka kita harus berdaulat," tambahnya.

Setibanya di rumah pengasingan Bung Karno itu, Erick langsung mengelilingi setiap ruangan dan mengamati isi rumah.

Setelah itu, ia menuju sumur di belakang rumah untuk mengambil wudhu dan melaksanakan salat hajat di kamar Bung Karno.

Baca Juga: Erick Thohir Ingin Kembangkan Pengobatan Tradisional Bali di Sanur

Kemudian, ia keluar dan menuju arah depan pagar rumah. Pada waktu itu, Erick disambut oleh masyarakat beserta mahasiswa untuk berpidato, berdialog singkat, serta memberi tebak-tebakan.

Dalam pidatonya, Erick mengingatkan seluruh pihak yang hadir bahwa dalam melaksanakan sesuatu hal harus diawali dengan niat dan salat adalah salah satu langkah merendahkan diri kepada Tuhan.

"Kita sebagai pejabat publik mesti bekerja untuk masyarakat dengan turun dan berbuat yang terbaik," tambah dia.

Berikutnya, Erick memberikan tebak-tebakan kepada masyarakat mengenai hubungan Masjid Jamik Bengkulu dengan Soekarno, hubungan dengan Montekarlo, dan pertanyaan tentang berapa lama Soekarno menjalani masa pengasingan di Bengkulu.

Baca Juga: Erick Thohir: Qatar Berkomitmen Bangun Hotel di Kawasan Wisata Labuan Bajo NTT

Dalam kesempatan itu, masyarakat dan mahasiswa memperebutkan kesempatan untuk berfoto bersama Erick bersama Rohidin.

Erick akan mengembalikan mengembalikan letak rumah Fatmawati ke lokasi awal, tepatnya di lokasi Bank BNI 46 sekarang ini. ***

Berita Terkait