ORBITINDONESIA – Kemarahan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka kepada oknum Paspampres dengan menarik paksa masker yang dikenakan oleh oknum tersebut ramai di jagat maya.

Salah seorang netizen mengkritik Gibran di akun twitternya @gibran_tweet:

"Tapi caranya melepas masker Paspampres menurut saya kurang sopan pak wali @gibran_tweet, marah boleh, tapi ingat mereka itu tentara loh, harus tetap di jaga wibawanya," kata @rudi*** seperti dilihat ORBITINDONESIA, Jumat 12 Agustus 2022.

Baca Juga: Hasil Liga 1: Kalahkan Tuan Rumah Persik Kediri, Borneo FC Merangsek ke Peringkat 2 Klasemen

Memperoleh kritik seperti itu, Gibran menjawab lugas:

“Maaf, justru wibawa korban yang harus saya jaga.”

Jawaban Gibran demikian memperoleh dukungan dari netizen. Mereka menyebut tindakan Gibran sudah benar.

“Tunggu saja reaksi jenderal Andika. Masuk kotaktuh oknum,” kata Kom***.

Baca Juga: Delegasi Israel Berkunjung ke Indonesia, Memupuk Ikatan Teknologi dan Inovasi

“Kalau melihat sikon ini, gua bela Pak Wali yang malu karena pengawalnya bar bar,” kata Ben***.

“Mantab Mas @gibran_tweet,” kata Oph***.

“Setiap orang punya waktu untuk belajar dan matang. Setelah masukan ini semoga makin baik dan matang njih mas @gibran_tweet,” kata Jun***.

“Oknum songong yang digaji dari pajak rakyat perlu dikasih pelajaran bro,” kata Zhe***.

Baca Juga: Liga Italia: Penyerang Napoli Bakal Dibajak Juventus

“Tentara yang mukuli rakyat tidak membawa ancaman sudah menurunkan wibawanya sendiri,” kata Cap***.

“Orang jahat apapun jabatannya gak perlu dijaga wibawanya,” kata Dik***. 

Oknum Paspampres yang diciduk oleh Gibran berinisial HM. Dia diduga memukul warga Sukarta di tengah jalan, karena persoalan senggolan kendaraan bermotor yang tidak disengaja.

Setelah dipukul sampai memar, keluarganya mengadu kepada Gibran melalui akun @gibran_tweet. Dalam tempo singkat, Gibran langsung menciduk si oknum Paspampres itu. ***