DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Komunitas Relawan Jokowi Berkumpul di Solo, Tapi Masih Menunggu Arahan Bergerak

image
Ketua Komunitas Relawan Sapu Lidi Nusantara Ahmad Badruttamam (kiri) di Loji Gandrung Solo, Jumat 28 April 2023.

ORBITINDONESIA.COM - Komunitas relawan Joko Widodo akrab disapa Jokowi masih menunggu arahan dukungan kepada calon presiden (Capres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini disampaikan Ketua Komunitas Relawan Sapu Lidi Nusantara Ahmad Badruttamam usai halal bihalal dan silaturahmi di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Jumat 28 April 2023.

Menurutnya, relawan memiliki kewajiban moral mengawal program Presiden Jokowi sampai tuntas.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Kumpulkan 100 Pentolan Relawan se Jawa Tengah dan Jawa Timur di Loji Gandrung Solo

Ia mengatakan, pemimpin nasional mendatang adalah tokoh yang menjadi penerus kepemimpinan Jokowi serta melanjutkan program yang sudah dibangun.

"Relawan ini adalah kapal besar. Mau diarahkan ke mana kapal ini hanya Pak Jokowi yang bisa mengarahkan kami berlabuh," katanya.

Ia mengatakan sejauh ini belum ada arahan secara resmi dari Jokowi.

"Pak Jokowi tidak akan gegabah. Pak Jokowi akan mencari dan melihat sosok yang bisa meneruskan program-program beliau, apakah Pak Ganjar, apakah Pak Prabowo ataukah ada calon lain yang menjadi kuda hitam. Kami sebagai relawan yang selama ini patuh, tunduk, dan setia kepada Pak Jokowi hanya bisa menunggu," katanya.

Baca Juga: Al dan El Gabung Gerindra, Prabowo Subianto Sebut Mereka Masa Depan Partai: Netizen Auto Nyinyir

Menurutnya, halal bihalal di rumah dinas Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka Loji Gandrung Solo ini diikuti 18 komunitas. Setiap komunitas hanya diwakili ketua dan sekretaris.

"Kalau kami tarik semuanya untuk datang, mungkin Kota Solo ini lumpuh," katanya.

Gibran Rakabuming Raka yang menerima komunitas relawan mengatakan arahan dukungan sudah mengerucut ke beberapa nama. Meski demikian, ia masih enggan menyampaikan nama yang diusung.

"Ditunggu dulu, nanti akan ada pertemuan berikutnya. Kami fixed-kan satu nama siapa. Sebetulnya sudah (ada nama, red.) tapi rahasia," katanya. ***

Berita Terkait