DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Bonus Atlet Lampung Dipangkas dari Rp 3 M jadi Rp 1 M Menjadi Sorotan Setelah Kritik Bima Yudho Viral

image
Lampung kembai jadi sorotan usai kasus pemotongan bonus atlet asal Lampung.

 

ORBITINDONESIA.COMLampung sedang menjadi sorotan usai kritik Bima Yudho viral di media sosial, salah satunya yang menjadi perbincangan adalah bonus atlet yang dipangkas.

Bonus atlet di Lampung yang dipangkas ini tentu menjadi kabar buruk karena sama saja penghasilan mereka berkurang, hal ini tentu tidak terlepas dari viralnya kritik Bima Yudho di aplikasi TikTok.

Bonus atlet yang dipangkas ini diutarakan oleh salah satu atlet gulat asal Lampung, Roby Irawan yang menjadi viral seturut dengan kritik dari Bima Yudho tentang jalan yang rusak.

Baca Juga: Penuh Amarah, Pengamen di Jatinegara Jakarta Timur Pukul Muka Satpol PP dengan Gitar, Inilah Penyebabnya

Lewat akun media sosialnya, Roby terlihat dalam sebuah pertemuan di satu ruangan dan sedang membicarakan tentang bonus yang seharusnya didapatkannya sebagai atlet.

Namun pada unggahannya itu Roby mengatakan bonus yang harusnya berjumlah sebanyak Rp3 miliar dipangkas menjadi Rp1 miliar.

Awalnya sebelum dipangkas jumlah bonus yang harusnya didapat oleh atlet setiap peraih medali adalah emas Rp 20 juta, perak Rp 10 juta dan perunggu Rp 5 juta.

Baca Juga: Satrio Arismunandar: Ada Kemungkinan, Kita Hidup Dalam Sebuah Mimpi atau Simulasi Raksasa

Setelah dipangkas maka jumlah yang didapat oleh setiap atlet yang mendapat medali menjadi emas Rp 5 juta, perak Rp 3 juta dan perunggu Rp 2 juta.

“Anggaran dana bonus 3 miliar untuk seluruh atlet yang mendapatkan medali, kenapa jadi 1 Miliar, sisaya kemana pak?” tulis Roby pada unggahannya.

Terlihat salah satu perwakilan atlet sedang memprotes kepada orang yang merupakan Pemerintah Provinsi Lampung.

Baca Juga: Betulkah Lokasi Atlantis Kuno Ada di Wilayah Indonesia

“Kenapa sih gak ngomong dari awal bonus kita untuk emas Rp 5 juta, untuk perak Rp 3 juta dan untuk perunggu Rp 2 juta,” sebut pria teresbut.

Pria tersebut juga terdengar kecewa saat menyampaikan protesnya, bahkan dia menyebut jika bonus yang diberikan merupakan penipuan.

Sebagai informasi tambahan bonus yang dijanjikan adalah untuk peraih medali Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung IX 2022 yang diadakan pada Desember 2022 lalu.

Baca Juga: Dikunjungi Pengurus DPN PKP Hasil Munaslub 2023, Try Sutrisno Beri Arahan Begini

Kontingen Pesawaran pada ajang olahraga ini total mendapat 96 medali emas, 78 perak, dan 120 perunggu.

Roby mengatakan bonus tersebut dijanjikan oleh Bupati Kabupaten Pesawaran dan KONI Kabupaten Pesawaran.

Menanggapi pengurangan bonus ini, perwakilan atlet tersebut juga belum mengetahui apakah akan mengambil bonus tersebut atau tidak.

Baca Juga: Peduli kepada Kesehatan Try Sutrisno, Pengurus DPN PKP Hasil Munaslub 2023 Datang Berkunjung

Pria yang berbicara sebagai perwakilan atlet tersebut juga mengeluhkan tentang sulitnya menjadi atlet di tengah situasi kesulitan ekonomi seperti ini.

“Maaf saya anak judo aja dan cabor bola saja, gimana caranya kita bisa punya skuad dan punggawa yang kuat itu bukan sedikit duit,” lanjutnya.

Lampung kini sedang menjadi sorotan setelah kritikan yang datang dari tiktoker Bima Yudho tentang Kota Lampung yang tidak bisa maju.

Baca Juga: Usai Dikritik Bima Yudho dan Viral di Media Sosial, Pemerintah Lampung Gercep Ngaspalin Jalan

Dalam salah satu kritikannya, Bima menyebut alasan kenapa Lampung tidak bisa maju karena terdapat praktik korupsi dan hukum yang tidak ditegakkan.***

Dapatkan beragam informasi dan artikel lainnya dari OrbitIndonesia.com di Google News.

Berita Terkait