DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Wapres Ma'ruf Amin Tolak Konsep Childfree hingga Singgung tentang Kiamat, Begini Komentarnya

image
Wapres Ma'ruf Amin ikut mengomentari konsep childfree yang sedang ramai dibahas di masyarakat.

ORBITINDONESIA - Konsep childfree atau memilih untuk tidak memiliki anak menjadi salah satu topik pembicaraan yang sedang hangat di masyarakat.

Konsep childfree semakin santer setelah salah satu influencer Indonesia yang tinggal Jerman, Gita Savitri atau Gitasav mendengungkan konsep childfree di beberapa kontennya.

Namun, beberapa konten atau pernyataannya tentang childfree malah justru menciptakan kegaduhan di masyarakat, khususnya di media sosial (medsos).

Baca Juga: 73 Tahun Hubungan Indonesia dan Rusia, Kenangan Era Soekarno Sampai Investasi di Ibu Kota Nusantara

Pasalnya, Gitasav dinilai telah menyenggol pasangan punya anak maupun yang sedang berjuang untuk memiliki anak.

Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin ternyata ikut memperhatikan topik tersebut.

Menurut Ma'ruf Amin, esensi pernikahan adalah memiliki keturunan sehingga manusia bisa berkembang biak dan mengelola Bumi.

Baca Juga: Memetik Pelajaran dari Gempa Bumi di Turki dan Suriah untuk Indonesia, Pakar Konstruksi: Sama Saja Problemnya

Dia juga menegaskan tak ada kaitannya childfree dengan program pencegahan stunting.

"Pernikahan memang dimaksudkan untuk mengembangbiakkan manusia. Melalui perkawinan manusia berkembang dan terus bisa mengelola Bumi ini sampai sampai kiamat," ungkap Ma'ruf Amin dikutip dari kanal YouTube Setwapres, Minggu, 12 Februari 2023.

"Bahkan, dalam program penanggulangan stunting tidak ada program dengan tidak punya anak. Tentu apa namanya itu, childfree? Ya, jadi itu tidak ada," ujarnya.

Baca Juga: Erick Thohir Kian Populer di Bali, Ini Buktinya

Menurutnya, memiliki keturunan termasuk tujuan dari pernikahan dan merupakan hal yang penting.

Kendati demikian, Wapres tidak mempermasalahkan pasangan yang sengaja menunda untuk memiliki anak agar lebih mempersiapkan diri memiliki anak.

"Menunda mungkin, walau menunda satu tahun, dua tahun itu tidak ada masalah namanya mengatur perkawinannya supaya tidak langsung punya anak dia menunda 2 tahun nanti siap-siap begitu kemudian (baru punya anak) itu tidak masalah," imbuhnya.***

Berita Terkait