Survei Political Weather Stations: PDIP Makin Kukuh di Puncak
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 06 Februari 2023 08:38 WIB
ORBITINDONESIA – Elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) masih yang tertinggi di antara partai politik lainnya dalam survei yang dijalankan oleh Political Weather Stations.
Elektabilitas PDIP mencapai 21,8 persen, mengungguli Gerindra 15,6 persen.
Menurut peneliti senior Sharazani MA melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu 5 Februari 2023, jika tidak mengusung Prabowo sebagai capres, Gerindra semakin sulit mengejar dominasi PDI Perjuangan.
Baca Juga: Survei Polmatrix Indonesia: Elektabilitas PDIP Masih Tertinggi, Nasdem Hanya 2,9 Persen
Di bawah elektabilitas PDIP dan Gerindra adalah Demokrat 10,1 persen, Golkar 9,6 persen, dan NasDem 9,1 persen.
Elektabilitas selanjutnya adalah PKS 7,8 persen, PKB 7,5 persen, Partai Perindo 4,6 persen, PAN 2,8 persen, PPP 1,9 persen, dan partai-partai lainnya 3,5 persen serta belum mempunyai pilihan 5,7 persen.
Kemudian partai baru dan partai lama nonparlemen hampir semuanya gagal menembus tingkat elektabilitas satu persen.
Hanya Perindo yang berpeluang besar menembus parliamentary threshold sebesar empat persen sebagai syarat lolos ke DPR.
Baca Juga: Survei LSI: Elektabilitas PDIP Tertinggi, PAN Hanya 0,6 Persen
Populasi dari survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih, atau penduduk yang minimal berusia 17 tahun atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah.
Jumlah sampel survei yakni 1.200 responden dengan menggunakan teknik pencuplikan secara rambang berjenjang (multistage random sampling). Margin of error sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan pedoman kuesioner. Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan, serta 60 persen penduduk pedesaan dan 40 persen penduduk perkotaan.
Survei dilengkapi dengan analisis media monitoring untuk memperdalam tren sentimen publik terhadap partai politik setahun menjelang Pemilu 2024. ***