Meski Tak Ada Tsunami, Gempa Magnitudo 7,5 di Maluku Sebabkan Kenaikan Muka Air Laut
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 10 Januari 2023 10:57 WIB
ORBITINDONESIA- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, meski tidak terjadi tsunami, gempa yang terjadi di Maluku membuat permukaan air laut naik.
Sebelumnya, BMKG menyebut gempa di Maluku berkekuatan Magnitudo 7,9 berpotensi terjadi tsunami.
Kemudian BMKG memberi update gempa menjadi Magnitudo 7,5 Selasa 10 Januari 2023.
Baca Juga: PCNU Jember Pastikan Pondok Pesantren Milik Kiai yang Diduga Cabuli Santrinya Bukan Anggota RMI
BMKG sempat pun mengeluarkan peringatan dini tsunami akibat gempa tersebut namun diakhiri pada pukul 03.43 WIB.
“Peringatan dini tsunami dinyatakan berakhir pada pukul 3 lebih 43 menit WIB,” tutur Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam siaran persnya.
Menurut Dwikorita berdasarkan hasil pemodelan tsunami, gempa bumi yang terjadi ini menunjukkan adanya potensi tsunami dengan tingkat ancaman siaga dan waspada.
Baca Juga: Gempa Bumi di Tanimbar Magnitudo 7,5, Sejumlah Rumah Warga Rusak
Baca Juga: Akhirnya Peringatan BMKG Terkait Tsunami di Kawasan Maluku hingga Sulawesi Tenggara Telah Berakhir
“Berdasarkan hasil pemodelan tsunami dengan parameter yang di-update, jadi pertama kali parameternya 7,9. Kemudian di update menjadi 7,5 tidak menunjukkan adanya potensi tsunami setelah parameter itu terupdate 7,5,” ucapnya.
“Namun kami waspadai potensi tsunami tersebut hingga kami juga melakukan observasi terhadap kenaikan muka air laut atau observasi tsunami,” pungkasnya.***