Ada Tajemtra, Jalur Tanggul hingga Kota Jember Ditutup, Ini Jalan Alternatifnya
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 17 Desember 2022 12:09 WIB
ORBITINDONESIA- Buat kamu yang sedang punya rencana bepergian melintasi Kabupaten Jember, mulai hari ini Sabtu 17 Desember jalur sepanjang Tanggul hingga kota Jember akan ditutup total.
Jalan protokol sepanjang 30 kilometer tersebut akan ditutup total karena digunakan kegiatan gerak jalan Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra).
Berikut jalan alternatif yang bisa kamu lalui agar tidak terjebak macet.
Baca Juga: Hindari Macet, Alun-alun Jember Ditutup Hari Ini Saat Tajemtra, Catat Waktunya
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Agus Wijaya, penutupan jalur Tajemtra akan dilakukan secara bertahap.
Penutupan dimulai dari arah barat mulai pukul 10 siang, yakni wilayah Polsek Tanggul sampai Bangsalsari.
Sementara untuk kawasan Kota Jember, penutupan jalur dilakukan mulai pukul 4 sore untuk semua jenis kendaraan bermotor.
Kecuali kendaraan khusus yang diperbolehkan diantaranya ambulans dan tamu VIP Pemkab Jember serta mobil pemadam kebakaran (damkar).
Karena itu, pengendara dengan tujuan arah Surabaya atau sebaliknya ke Banyuwangi diimbau untuk mengambil jalur alternatif.
Sejak pukul 10 siang, pengendara dilarang melewati jalur Tajemtra supaya tidak terjebak macet.
Baca Juga: Terjawab, John Cena Kembali Perankan Burns Bumblebee, Ini Deretan Aktor Film Transformers 7
Pihaknya bersama Polres Jember sudah melakukan rekayasa lalu lintas sementara dengan menyediakan jalur alternatif, yakni semua kendaraan diarahkan melewati Pondok Dalem-Kencong-Balung-Ambulu dan kendaraan keluar di simpang 3 Wirolegi Sumbersari.
Demikian juga dari Banyuwangi menuju Surabaya melewati jalur alternatif yang sama.
Agus menambahkan, untuk kelancaran, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Transportasi Daerah berkaitan dengan penggunaan jalan nasional.
Selain itu, juga berkoordinasi dengan Polres Jember dan polres kabupaten tetangga.
Agus berharap, pengendara bisa mematuhi dan melakukan rekayasa lalu lintas yang dilakukan petugas supaya perjalanannya nyaman dan lancar.***