DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

WOW, Segini Harta Sahat Tua Simanjuntak yang Ditangkap KPK, Punya Tiga Mobil Mewah

image
Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak yang ditangkap KPK dalam OTT kasus suap dana hibah.

ORBITINDONESIA - Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak (STS) dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), Rabu, 14 Desember 2022 di Surabaya.

Sahat Tua Simanjuntak diduga terlibat dalam kasus suap dana hibah dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jawa Timur.

Dilansir dari kantor berita ANTARA, Kamis, 15 Desember 2022, Sahat Tua Simanjuntak ternyata memiliki kekayaan yang cukup fantastis.

Baca Juga: AWAS! Heru Budi Hartono Minta KPK Pelototi Anggaran DKI 2023, Satu Rupiah Pun Dipantau

Diketahui, Sahat Tua Simanjuntak memiliki kekayaan dengan nominal Rp10.700.966.004.

Berdasarkan penelusuran di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dikutip dari laman https://elhkpn.kpk.go.id pada Sahat Tua Simanjuntak melaporkan kekayaannya pada 30 Maret 2021 untuk laporan periodik tahun 2020 dengan jabatan sebagai wakil ketua DPRD Provinsi Jatim.

Adapun rinciannya, Sahat Tua tercatat memiliki sejumlah tanah dan bangunan senilai Rp7.475.000.000 yang tersebar di Surabaya dan Jakarta Timur.

Baca Juga: TOK! DPR Sahkan Rancangan Undang Undang Ekstradisi Buronan dengan Singapura Menjadi Undang Undang

Berikutnya, ia juga tercatat memiliki tiga unit mobil senilai Rp1.730.000.000 dengan rincian:

- Toyota Velfire tahun 2015 senilai Rp600.000.000,
- Toyota Voxy tahun 2018 senilai Rp430.000.000,
- dan Mercedes Benz E 250 tahun 2016 senilai Rp700.000.000

Selanjutnya, kas dan setara kas senilai Rp1.495.966.044.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak Ditangkap KPK atas Dugaan Kasus Suap Dana Hibah

Dengan demikian, total keseluruhan harta kekayaan Sahat Tua senilai Rp10.700.966.004.

Selain menangkap Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak, KPK juga menangkap tiga orang lainnya yang diduga rekan Sahat.

Mereka terdiri dari staf ahli di DPRD Jatim dan pihak swasta.***

Berita Terkait