Wartawan Senior Trias Kuncahyono dan Meidyatama Suryodiningrat Jadi Calon Duta Besar RI
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 13 Desember 2022 08:29 WIB
ORBIT INDONESIA - Wartawan Senior Trias Kuncahyono dan Meidyatama Suryodiningrat menjadi calon Duta Besar Indonesia. Demikian diberitakan oleh Harian Kompas, Senin, 12 Desember 2022.
Trias Kuncahyono adalah adalah mantan Wakil Pemimpin Redaksi Kompas. Sedangkan Meidyatama Suryodiningrat adalah mantan Pemimpin Redaksi The Jakarta Post, yang kini memimpin Lembaga Kantor Berita Nasional Antara.
Trias Kuncahyono diusulkan menjadi Dubes RI untuk Vatikan, sedangkan Meidyatama Suryodiningrat diusulkan menjadi Dubes RI untuk Romania.
Baca Juga: BRI Liga 1 : Prediksi Persebaya Melawan Persik, Derby Jatim Sarat Kepentingan
Kedua wartawan senior ini termasuk dalam 13 calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh Republik Indonesia, yang akan segera diproses di DPR.
Menurut Sekjen DPR Indra Iskandar, nama-nama calon dubes ini sudah tercantum dalam surat Presiden Jokowi belum lama ini ke Sekretariat DPR.
Menurut catatan Kompas, Meidyatama yang akrab disapa Dimas ini, saat menjabat pemred harian berbahasa Inggris The Jakarta Post, dipanggil oleh Presiden Jokowi pada Desember 2015.
Sedangkan Trias Kuncahyono saat ini sudah pensiun dari Kompas. Meski begitu, ia masih aktif di berbagai tempat, termasuk menulis di kolom opini Kompas dan media sosial.
Dalam atribusi tulisannya, Trias menyebut diri sebagai peminat masalah-masalah internasional dari Middle East Institute karena dulu banyak bertugas di Timur Tengah.
Wartawan senior diangkat menjadi duta besar bukanlah hal baru. August Parengkuan yang pernah menjadi Wakil Pemimpin Redaksi Kompas (1992-2000) dan Presiden Direktur TV7 (2001) diangkat jadi Dubes RI untuk Italia.
Sabam Siagian yang pernah menjadi wartawan Sinar Harapan/Suara Pembaruan dan The Jakarta Post menjadi Dubes RI untuk Australia (1991-1995).
Djafar Assegaff yang pernah menjadi wartawan harian Indonesia Raya, Suara Karya, Warta Ekonomi, diangkat jadi Dubes RI untuk Vietnam (1993-1997). ***