Drama Baru Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf Baru Mengaku Sengaja Berbohong Demi Ini
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 06 Desember 2022 16:00 WIB
ORBITINDONESIA- Drama baru kasus Ferdy Sambo dalam persidangan kembali muncul setelah Kuat Ma'ruf membuat pengakuan.
Saksi sekaligus terdakwa Kuat Ma’ruf menyebut bahwa dirinya diminta Ferdy Sambo untuk tetap berbohong terkait peristiwa penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Kuat Ma'ruf menceritakan momen saat dirinya sedang diperiksa di Provos Polri. Saat pemeriksaan terhadap dirinya berlangsung separuh jalan, dia bertemu dengan Ferdy Sambo.
Baca Juga: Jember Diguncang Gempa Tiga Kali, Terbesar Berkekuatan Magnitudo 6,2, Ini Kata BPBD
“Saudara Ferdy Sambo masuk ke dalam mau ngapain ketemu dengan saudara?” tanya hakim kepada Kuat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 5 Desember 2022.
“Waktu itu yang ditanya kalau ngga salah Om Ricky dulu atau Om Richard dulu saya ngga paham,” jawab Kuat.
“Lalu setelah itu Pak Sambo bilang ke saya, ‘Wat, kamu tadi cerita apa waktu diperiksa?’. ‘Saya baru cerita yang di Magelang Pak, tapi baru separuh’,” sambung Kuat.
Baca Juga: Liburan Tahun Baru 2023, Pemerintah Terapkan PPKM, Catat Wilayahnya
Kuat mengatakan, saat bertemu Sambo kala itu ia diminta untuk berbohong, termasuk perihal keberadaan dirinya saat peristiwa penembakan terjadi.
“Kata Pak Sambo, ‘oh gitu, udah ngga usah Wat. Kamu tadi sebelum saya datang ngapain?’ ‘Saya habis tutup-tutup pintu pak. Abis tutup balkon saya baru ketemu bapak di dapur’,” ucap Kuat.
“’Sudah kamu bilang aja lagi di balkon ada suara tembakan kamu tiarap jadi kamu ngga tau ada suara tembakan di bawah. Jelas ya’,” ungkap Kuat menirukan ucapan Sambo.
Dikatakan Kuat, ia mengaku selalu berbohong tentang peristiwa yang sebenarnya setelah mendapat perintah dari Ferdy Sambo itu.
Hakim yang mendengar cerita tersebut baru mempercayai kesaksian yang disampaikan oleh Kuat dari kesaksiannya yang lain.
“Nah dari situ saya mulai berbohong,” kata Kuat.
“Dan berbohong yang konsisten?” cetus hakim.
“Kalau ini saya baru percaya. Kalau ini aku percaya kamu jujur, serius,” sambung hakim.***