Polda Metro Jaya Selidiki Asal Senjata Api yang ditodongkan ke Paspampres oleh Perempuan Bercadar
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 25 Oktober 2022 17:09 WIB
ORBITIINDONESIA- Polda Metro Jaya menyelidiki asal senjata api yang ditodongkan oleh perempuan bercadar ke anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di depan Istana Merdeka pada Selasa pagi.
Fadil Imran menjelaskan penyidik Kepolisian melibatkan Laboratorium Forensik Polri untuk mempelajari apakan senjata api tersebut adalah senjata api buatan pabrik atau senjata api rakitan.
"Soal darimana dia (perempuan bercadar) mendapatkan, sekarang tim sedang melakukan interview, pendekatan yang lebih bersifat psikologis agar dia mau terbuka darimana asal senjata apinya," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: Perempuan yang Menodongkan Senjata Api ke Paspampres Diselidiki Polisi Apa Motifnya
"Mengenai asal senjata api kita akan melibatkan laboratorium forensik untuk melakukan uji balistik, apakah ini senjata api pabrikan atau senjata api rakitan," ujarnya.
Tiga anggota Polisi Lalu Lintas Polda Metro Jaya pada Selasa pagi sekitar pukul 07.00 WIB mengamankan seorang perempuan yang menodongkan senjata api jenis pistol FN ke arah personel Paspampres.
Fadil memaparkan saat diamankan perempuan tersebut sempat meronta namun tidak melakukan perlawanan berarti dan tidak mengucapkan apapun.
senjayBaca Juga: Perempuan Bercadar yang Bawa Senjata Api ke Paspampres, Kapolda Metro Jaya: Bukan Aksi Teror
"Tidak ada kata-kata yang diucapkan. Saat diamankan oleh anggota Paspampres dan bersama dengan anggota Polantas yang bersangkutan sedikit meronta tapi bisa dilumpuhkan," kata Fadil.
Perempuan tersebut berumur sekitar 25 tahun berjalan kaki dari arah Harmoni menuju Jalan Medan Merdeka Utara. Tepat di depan pintu masuk Istana Merdeka, ia langsung menodongkan senjata api jenis FN ke Paspampres.
Baca Juga: Begini Rangkaian Kejadian Perempuan Berumur 25 Tahun Terobos Istana Presiden Bawa Senjata Api
Personel Polantas yang menyaksikan kejadian tersebut langsung menghentikan aksi yang bersangkutan dan mengamankan pistol tersebut.
Yang bersangkutan selanjutnya dibawa ke Mako Polda Metro Jaya dan diserahkan ke Subdirektorat Keamanan Negara (Subdit Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk diperiksa.