BSSN: Tahun 2021 Jumlah Serangan Siber di Indonesia Capai 1,6 Miliar Kasus, Paling Banyak adalah...
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 27 September 2022 19:34 WIB
ORBITINDONESIA - Sepanjang 2021 ternyata telah terjadi 1,6 miliar serangan siber di Indonesia.
Jumlah kasus serangan siber yang mencengangkan tersebut diungkapkan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Selasa, 27 September 2022.
Baca Juga: Inilah Penyebab Jari Tangan Kaku dan Cara Penanganan Pertama yang Bisa Anda Lakukan
BSSN mengatakan, serangan siber tersebut didominasi oleh malware.
"Dengan kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi, spektrum ancaman semakin luas. Karena itu Indonesia juga harus tanggap dan siap menghadapi perang siber," terang Direktur Keamanan Siber dan Sandi Teknologi Informasi dan Komunikasi, Media, dan Transportasi, Deputi IV BSSN, Rinaldy, dikutip dari PMJ News.
Menurut Rinaldy, hal tersebut terungkap dalam peluncuran Computer Security Incident Response Team (CSIRT) atau Tim Tanggap Insiden Siber Pemerintah Padang dengan nama Padang-CSIRT.
Rinaldy melanjutkan, dari 1,6 miliar serangan itu, kategori anomali terbanyak yakni malware serta aktivitas trojan sampai pengumpulan informasi untuk mengetahui celah keamanan.
Baca Juga: Bekas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan Ditahan Setelah Ditepakan Jadi Tersangka Korupsi
Masih dari penuturannya, anomali ibarat rumah di mana biasanya orang yang berlalu-lalang di depan hanya satu atau dua orang saja. Namun, tiba-tiba lebih dari 10 orang yang lewat setiap saat.
"Yang tadi sepi tiba-tiba sekarang jadi ramai. Sehingga perlu menjadi perhatian tim tanggap insiden siber,” tandasnya.***