ORBITINDONESIA - Gubernur Papua Lukas Enembe kembali mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan alasan sakit.

Namun, KPK menyiratkan tidak mudah percaya dengan pengakuan pihak Lukas Enembe, bandit uang rakyat yang masih dikui sebagai Gubernur Papua.

Baca Juga: Lukas Enembe Mangkir Panggilan Kedua, KPK Ancam Pihak yang Menghalangi Penyidikan

Karena hal tersebut, KPK berniat akan berkoordinasi dengam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk memastikan penyakit yang diderita oleh Lukas Enembe, sehingga tidak mampu menghadiri panggilan pemeriksaan di KPK.

"Kami sudah memerintahkan agar berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk memeriksa Pak LE (Lukas Enembe, red) mungkin di Jayapura," tutur Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, dikutip dari PMJ News, Selasa, 27 September 2022.

Baca Juga: Bekas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan Ditahan Setelah Ditepakan Jadi Tersangka Korupsi

Dokter dari IDI, lanjut Alexander, juga diminta untuk mengkonfirmasi tingkat keparahan penyakit Lukas Enembe sehingga harus berobat di luar negeri.

"Apakah benar yang bersangkutan sakit. Dan, apakah sakitnya itu sedemikian parahnya sehingga harus berobat ke luar negeri. Nggak ada dokter di Indonesia misalnya yang mampu untuk mengobati sakit yang bersangkutan," tandasnya.***